Belajar Baca dan Tulis Bersama Satgas Si-Ipar, Bentuk Peduli Pendidikan Anak-anak Yalimo

TRIBUNNEWS.COM, YALIMO – Kepedulian terhadap pendidikan terus ditunjukkan Subsatgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz Polres Yalimo. Pada Rabu (1/10/2025), personel satgas kembali hadir di tengah anak-anak dengan menggelar kegiatan belajar bersama.

Program ini ditujukan khusus bagi anak-anak yang belum bersekolah maupun yang kesulitan mengakses pendidikan formal. Melalui pendampingan, anak-anak tetap memiliki kesempatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan dasar. Meski sederhana, kegiatan tersebut sarat makna karena memberikan harapan baru bagi generasi muda di Kabupaten Yalimo.

Dengan penuh kesabaran, personel Satgas Si-Ipar mengajarkan kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan mengenal angka. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Suasana keakraban tercipta, sehingga proses belajar terasa menyenangkan.

Kasubsatgas Si-Ipar, Iptu La Ode Abdul Syukur, menjelaskan bahwa program belajar bersama ini bukan sekadar mengisi waktu, melainkan bentuk nyata komitmen kepolisian dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia.

“Kehadiran Subsatgas Si-Ipar bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat belajar sejak dini, sekaligus membuka wawasan anak-anak tentang pentingnya pendidikan. Dengan bekal ilmu pengetahuan, anak-anak diharapkan memiliki masa depan yang lebih baik serta mampu berkontribusi bagi kemajuan daerahnya.

Baca juga: Nenek Wini Tersenyum Bahagia Usai Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Polres Purbalingga

Selain itu, kehadiran aparat dalam kegiatan sosial seperti ini juga menjadi jembatan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat. Personel tidak hanya dikenal sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sahabat yang peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak.

Antusiasme anak-anak dalam mengikuti belajar bersama menunjukkan bahwa semangat menimba ilmu tetap tinggi, meski fasilitas terbatas. Satgas Si-Ipar berharap, langkah kecil ini dapat menginspirasi pihak lain untuk bersama-sama mendukung pendidikan di wilayah pedalaman.

Dengan pendekatan yang humanis, Operasi Rasaka Cartenz ingin memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Dari kegiatan sederhana inilah, harapan besar tentang lahirnya generasi Yalimo yang cerdas dan berkarakter terus dibangun.

Baca juga: Aipda Solkhan, Polisi Dai dari Polres Kudus Dedikasikan Diri kepada Masyarakat