Dugaan Korupsi Kuota Haji
Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Kuota Haji, Bos Maktour Fuad Hasan: Tidak Ada Persiapan Khusus
Direktur Utama Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur penuhi panggilan pemeriksaan KPK terkait korupsi kuota haji, ngaku tak ada persiapan khusus.
KPK menduga ada permainan dalam pembagian kuota tambahan tersebut, di mana porsi haji khusus yang seharusnya maksimal 8?ri total kuota, diubah menjadi 50%.
Perubahan ini diduga disepakati dalam sebuah rapat antara asosiasi travel haji dengan oknum di Kementerian Agama (Kemenag) dan tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024.
Akibatnya, negara ditaksir mengalami kerugian lebih dari Rp 1 triliun karena dana yang seharusnya masuk dari jemaah haji reguler justru mengalir ke pihak travel swasta.
Baca juga: HNW Soroti Kuota Haji 2025 Tak Terserap, Desak Optimalisasi Penyelenggaraan
Selain itu, KPK juga mengendus adanya setoran sebesar 2.600 hingga 7.000 dolar AS per kuota dari pihak travel kepada oknum di Kemenag melalui asosiasi.
Dalam upaya mengusut tuntas kasus ini, KPK telah mencegah tiga orang bepergian ke luar negeri: mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mantan stafsus Menag Ishfah Abidal Aziz, dan Fuad Hasan Masyhur sendiri.
Running News
pemeriksaan
korupsi kuota haji
Maktour
Fuad Hasan Masyhur
Fuad Hasan Masyhur diperiksa KPK
Dugaan Korupsi Kuota Haji
KPK Buka Kemungkinan Panggil Ketua Umum PBNU Terkait Dugaan Aliran Dana Korupsi Kuota Haji |
---|
Kasus Dugaan Aliran Dana Korupsi Haji, KPK Buka Kemungkinan Panggil Ketum PBNU |
---|
Sita Uang dari Khalid Basalamah Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK: Jumlahnya Nanti Kami Update |
---|
PPATK Serahkan Sejumlah Besar Data Aliran Dana Korupsi Kuota Haji 2024 ke KPK, Data Siapa Saja? |
---|
Benarkah KPK Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji? Ini Jawaban Jubir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.