Punya Beban Sejarah, Mbak Tutut Diprediksi Sulit Jadi Ketua Umum Golkar
Desakan agar Siti Hardianti Hastuti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut memimpin partai Golongan Karya(Golkar) belakangan mulai ramai.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Wahyu Aji
ist
PARTAI GOLKAR - Siti Hardianti Hastuti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut. Pakar Politik, Agus Widjajanto menilai tantangan Mbak Tutut tidak mudah jika ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Diprediksi bahwa lingkaran kekuasaan saat ini, tidak akan ragu memberikan ‘lampu hijau’ bagi putri sulung Presiden kedua RI Soeharto itu, untuk mengambil alih kepemimpinan Golkar dari tangan Bahlil Lahadalia.
Berikut profil singkat Mbak Tutut:
- Lahir: 23 Januari 1949, Jakarta
- Putri sulung dari Presiden ke-2 RI, Soeharto dan Siti Hartinah
- Nama panggilan “Tutut” berasal dari bunyi kereta api yang digunakan ayahnya untuk memanggilnya saat kecil
Karier Politik dan Sosial
- Menteri Sosial RI dalam Kabinet Pembangunan VII (1998)
- Anggota MPR RI Fraksi Golkar (1992–1998)
- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (1992–1998)
- Direktur Utama TPI (1991–1998)
Aktivitas dan Pengaruh
- Dikenal sebagai tokoh perempuan yang aktif di bidang sosial, bisnis, dan pelestarian budaya
- Muncul kembali dalam politik melalui Partai Berkarya (2018–2024)
- Buku autobiografi Selangkah di Belakang Mbak Tutut menggambarkan perjalanan hidupnya sebagai inspirasi moral dan sosial bagi generasi muda
Baca Juga
Digelar Sederhana, Badan Saksi Nasional Partai Golkar Kukuhkan Pengurus Baru 2024-2029 di Jakarta |
![]() |
---|
Titiek Soeharto Kenalkan Selvi Istri Wapres Gibran ke Siswa SMK di Batam: Kenal Nggak Ini Siapa? |
![]() |
---|
Gibran Makan Seafood Bareng Ratusan Driver Ojol Setelah Tinjau Panen Lobster di Batam |
![]() |
---|
Bahlil Sampaikan 4 Arahan untuk Legislator Golkar: Singgung Flexing Bisa Melukai Rakyat |
![]() |
---|
Ditemani Selvi Ananda & Titiek Soeharto, Gibran Tinjau Panen Perdana Lobster di Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.