Gibran Makan Seafood Bareng Ratusan Driver Ojol Setelah Tinjau Panen Lobster di Batam

TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, disambut ratusan pengemudi ojek online (ojol) saat melakukan kunjungan kerja di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/9/2025).

Gibran terlihat makan siang dengan menu seafood bersama sejumlah driver ojol.

Tampak driver ojol yang hadir mengenakan jaket berwarna hijau dan kuning khas aplikasi transportasi daring. 

Suasana penuh keakraban tampak ketika Gibran duduk di tengah kerumunan.

Ia terlihat berbincang ringan dan sesekali melayani permintaan swafoto.

Baca juga: Wapres Gibran Sidak Program Makan Bergizi Gratis di Batam, Bujuk Siswa yang Tak Suka Buah

“Kami senang bisa bertemu langsung dengan Pak Wapres. Apalagi beliau mau makan bareng sama kami, rasanya seperti tidak ada jarak,” ujar seorang pengemudi ojol.

Lebih lanjut, para pengemudi ojol itu pun mengaku bangga bisa bertemu dengan Gibran.

Apalagi, mereka mendapatkan jamuan makan siang dari putra sulung Jokowi tersebut.

Baca juga: AHY: Wapres Gibran Temui SBY di Cikeas, Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-76

"Kita bangga punya Gibran sebagai wapres," ucapnya.

Acara makan bersama ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Batam, setelah sebelumnya ia meninjau panen perdana lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut setempat.

Ditemani Titiek Soeharto

Saat meninjau panen perdana lobster di modeling Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Gibran ditemani istrinya Selvi Ananda dan Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati atau Titiek Soeharto.

Dalam kunjungan itu, Gibran menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat sekaligus menitipkan sejumlah arahan, termasuk soal percepatan peraturan presiden (perpres) terkait penyelundupan.

Gibran menyoroti pentingnya regulasi untuk mencegah kebocoran dari praktik penyelundupan lobster.

Ia menyebut pesan tersebut juga disampaikan Titiek Soeharto sebagai Ketua Komisi IV DPR.

"Tadi saya juga titip penekanan dari Bu Ketua Komisi, ini mohon perpres terkait penyelundupan, segera didorong, segera difinalkan, jadi harapannya nanti tidak ada lagi kebocoran-kebocoran," ujar Gibran.