Minggu, 5 Oktober 2025

Gaji Anggota DPR

Ketua Fraksi NasDem DPR Disebut Bakal Menghadap Surya Paloh Terkait Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan

Adies juga mengklarifikasi soal pernyataannya terkait tunjangan beras, dari sekitar Rp 10 juta menjadi Rp 12 juta per bulannya. 

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
MENGHADAP SURYA PALOH - Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim. Ia akan melakukan pembahasan dengan Fraksi NasDem di DPR RI terkait kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang dikalkulasi mencapai ratusan juta rupiah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan, pihaknya akan melakukan pembahasan dengan Fraksi NasDem di DPR RI terkait kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang dikalkulasi mencapai ratusan juta rupiah.

Kata Hermawi, saat ini DPP NasDem masih menunggu laporan dari Ketua Fraksi NasDem DPR yakni Viktor Laiskodat untuk menyampaikan kabar terbaru itu kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Kita tunggu laporan, kita tunggu laporan fraksi biasanya begitu. Tunggu laporan fraksi," kata Hermawi kepada awak media saat ditemui di Lapangan Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).

Hermawi memprediksi, laporan tersebut akan disampaikan oleh Viktor Laiskodat kepada Surya Paloh pada hari ini.

Dengan begitu, NasDem kata dia, belum secara tegas memberikan sikap atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang kini menuai sorotan dari masyarakat luas.

"Mungkin hari ini Pak Viktor mau lapor sama Ketua Umum, baru nanti kita respon. Oke, baik," tandas Hermawi.

Diketahui, total pendapatan anggota DPR RI periode 2024–2029 digadang-gadang akan mencapai sekitar Rp120 juta per bulan. 

Namun, bukan gaji pokok yang naik melainkan berbagai tunjangan yang melonjak tajam, mulai dari beras, telur, bensin, hingga tunjangan rumah yang kini mencapai Rp50 juta per bulan.

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengakui bahwa kenaikan pendapatan anggota dewan berasal dari penyesuaian sejumlah tunjangan.

“Tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp12 juta dan ada kenaikan sedikit dari Rp10 kalau tidak salah. Tunjangan-tunjangan lain juga ada kenaikan sedikit-sedikit, bensin itu sekitar Rp7 juta yang tadinya kemarin sekitar Rp4–5 juta sebulan,” ujar Adies kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (19/8).

Adies bahkan berkelakar bahwa kenaikan ini mungkin karena Menteri Keuangan Sri Mulyani “kasihan dengan kawan-kawan DPR.” 

Ia menyebut bahwa selama 15 tahun terakhir, gaji pokok anggota DPR tidak pernah naik.

"Jadi, yang naik cuma tunjangan itu saja yang saya sampaikan tadi, tunjangan beras karena kita tahu beras, telur juga naik. Mungkin Menteri Keuangan juga kasihan dengan kawan-kawan DPR. Jadi dinaikkan dan ini juga kami ucapkan terima kasih,” katanya.

Sebelumnya, publik sempat dihebohkan oleh kabar viral yang menyebut gaji anggota DPR naik Rp3 juta per hari. Namun, Ketua DPR RI Puan Maharani membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa gaji pokok tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000, yakni Rp4,2 juta per bulan.

“Tidak ada kenaikan gaji pokok. Yang ada adalah penyesuaian tunjangan sebagai pengganti fasilitas rumah dinas,” tegas Puan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved