Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ritual Prajurit TNI AU Berdoa dan Sentuh Hidung Super Hercules C-130 J Sebelum ke Gaza Palestina

Selain berdoa ia juga membaca Surat Al Fathihah guna memohon keselamatan kepada Sang Pencipta.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Gita Irawan
BANTUAN UNTUK GAZA - Seorang prajurit TNI Angkatan Udara berpangkat mayor tampak menyentuh hidung pesawat Super Hercules C-130 J dari Skadron 31 yang akan membawa Satgas Garuda Merah Putih II dan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (13/8/2025). (Gita Irawan/Tribunnews.com). 

Dalam misi yang memakan waktu total 12 hari tersebut, kata Puguh, rencananya Satgas akan menerjunkan bantuan kemanusiaan pertama ke Gaza tepat pada HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2025 mendatang.

"Insya Allah kita usahakan tanggal 17 (Agustus) bisa kita laksanakan droping pertama," ungkap dia.

Terdapat 10 titik lokasi penerjunan bantuan atau drop zone yang telah disiapkan dan diamankan oleh otoritas Yordania.

Puguh menjelaskan rencananya, Satgas akan melakukan penerjunan bantuan yang terdiri dari bahan makanan, obat-obatan, selimut, dan sebagainya dengan total 800 ton tersebut secara bertahap melalui beberapa sortie penerbangan.

Penerjunan bantuan, kata dia, rencananya akan dilakukan dari ketinggian sekitar 2 ribu kaki.

"Di sana daerah konflik. Sehingga kita harus waspada. Kita tidak bisa melakukan drop ini sesuai standar yang ada," ungkapnya.

"Jadi nanti kita di unstandard. Jadi basanya kita melaksanakan droping di atas 900 feet, kita jadi 2.000 feet menghindari ancaman yang ada. Tentu kita koordinasi tentunya dengan pihak luar (negeri)," ujar Puguh.

Penjelasan Panglima TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam amanatnya saat upacara pelepasan Satgas Garuda Merah Putih II di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada hari yang sama menekankan terkait keselamatan personel dan alutsista yang digunakan dalam misi kemanusiaan tersebut.

Agus mengatakan misi kemanusiaan itu bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Sehingga momentum tersebut menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya diwujudkan dalam menjaga kedaulatan bangsa, tetapi juga dalam berperan aktif membantu sesama bangsa yang sedang berjuang untuk hidup damai dan merdeka.

"Utamakan keselamatan personel dan alutsista selama operasi, patuhi prosedur internasional, dan koordinasi erat dengan Royal Yordania Air Force dan mitra internasional lainnya," ujar Agus. 

"Laksanakan tugas dengan profesional, jaga disiplin, etika militer, dan nama baik TNI di mata dunia. Pastikan setiap logistik yang kita bawa tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat Palestina di Gaza," pungkasnya.

Upacara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat utama Markas Besar TNI, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI Tri Budi Utomo, dan para pejabat Markas Besar Angkatan lainnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved