Sosok Ipda dr Chintya Widodo & Bripka Ita Sombo, Aktif Obati Para Lansia & Anak-anak di Sarmi Papua
Bripka Sombo Allo menyelipkan pesan moral sederhana bahwa polisi bukan untuk ditakuti, tapi untuk dipercaya
Satgas Operasi Damai Cartenz adalah satuan tugas gabungan TNI dan Polri yang dibentuk untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Papua, khususnya dalam menghadapi ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau TPNPB-OPM.
Satgas ini mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, dan penegakan hukum yang terukur.
Satgas Operasi Damai Cartenz dibentuk 17 Januari 2022, menggantikan Satgas Nemangkawi.
Satgas ini kemudian diperpanjang per 1 Januari 2024 hingga akhir Desember 2025.
Personel Satgas Damai Cartenz berjumlah ±1.925 orang terdiri dari 1.824 Polri dan 101 TNI.
Wilayah Operasi Prioritas:
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan, termasuk kabupaten seperti Yahukimo, Intan Jaya, Mimika, Jayawijaya, dan Deiyai
Tugas Utama
- Menindak tegas pelaku kekerasan bersenjata terhadap warga sipil
- Melakukan evakuasi korban, seperti dalam kasus penembakan di Intan Jaya
- Menangkap anggota KKB yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), seperti Roberth Wenda
- Melakukan pendekatan sosial dan edukatif, termasuk melalui Binmas Noken dan kegiatan pelayanan masyarakat
Satgas Damai Cartenz adalah wujud kehadiran negara dalam menjaga stabilitas Papua, namun juga berupaya merangkul masyarakat melalui pendekatan yang lebih manusiawi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.