Kamis, 2 Oktober 2025

Sosok Ipda dr Chintya Widodo & Bripka Ita Sombo, Aktif Obati Para Lansia & Anak-anak di Sarmi Papua

Bripka Sombo Allo menyelipkan pesan moral sederhana bahwa polisi bukan untuk ditakuti, tapi untuk dipercaya

Penulis: Dewi Agustina
Satgas Damai Cartenz
SRIKANDI DAMAI CARTENZ - Dua srikandi anggota Satgas Operasi Damai Cartenz, Ipda dr Chintya Widodo dan Bripka Ita Sombo Allo mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat di Kampung Ansudu, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Senin (4/8/2025). 

Dia bertugas sebagai dokter polisi yang aktif memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga, khususnya lansia di Kampung Ansudu, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi.

Mengutip akun Instagram-nya, chintyagpw, Ipda dr Chintya Widodo memiliki 3.542 pengikut.

Sayangnya akun Instagram-nya itu diprivate.

Bripka Ita Sombo Allo

Bripka Ita Sombo Allo, seorang Polwan tangguh yang bertugas dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2025.

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, sebuah operasi gabungan TNI-Polri di Papua yang bertujuan menjaga keamanan sekaligus membangun hubungan sosial yang lebih humanis dengan masyarakat.

Bripka Ita Sombo Allo bertugas di Kampung Ansudu, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua.

Dia aktif dalam kegiatan pelayanan sosial dan kemanusiaan, terutama kepada anak-anak dan lansia.

Dalam kunjungannya, Bripka Ita berinteraksi hangat dengan anak-anak.

Kunjungan tersebut menjadi bukti bahwa di balik seragam dan kewenangan, terdapat hati yang peduli dan tangan yang sigap membantu.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga menyampaikan apresiasi atas peran aktif para Srikandi Polri di lapangan.

"Mereka tidak hanya ikut serta dalam melakukan penegakan hukum terhadap KKB, tetapi juga ikut andil dalam pelayanan sosial dan kemanusiaan. Ini menunjukkan bahwa operasi Damai Cartenz tidak hanya bersifat represif, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan," ujar Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo menambahkan, peran Polwan dalam operasi Damai Cartenz ini memiliki makna khusus, terutama dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.

"Polwan hadir sebagai jembatan kepercayaan antara institusi Polri dan masyarakat, terutama anak-anak dan kaum perempuan. Kegiatan seperti ini adalah bukti bahwa pendekatan humanis sangat penting dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Papua," ungkapnya.

Di tengah kegiatan tersebut, Ipda dr Chintya dan Bripka Ita terus melayani tanpa lelah. 

Senyum mereka menjadi pengingat bahwa pengabdian tidak selalu harus di garis depan medan konflik, kadang pengabdian paling berarti justru hadir lewat tangan yang menyentuh dan hati yang mendengar.

Tentang Satgas Damai Cartenz

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved