Ijazah Jokowi
Jokowi Bakal Dilaporkan ke Bareskrim usai Tuduh Kasus Ijazah Dibekingi Orang Besar
Jokowi bakal dilaporkan ke Bareskrim Polri atau polda usai menuding ada orang besar yang membekingi dalam isu ijazahnya.
Herzaky lantas mengeklaim hubungan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi, terjalin dengan baik.
Hal itu dibuktikannya dengan diundangnya keluarga Jokowi ke Kongres Partai Demokrat dan AHY juga diundang saat Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, meski berujung tidak bisa hadir karena tengah merawat SBY yang tengah sakit.
Baca juga: Mabes Polri Sebut Hasil Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi Sudah Diterima TPUA
Namun, kata Herzaky, AHY tetap menghormati undangan tersebut dengan mengutus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dan Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Dia juga menceritakan momen ketika Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjenguk SBY ketika dirawat di RSPAD beberapa waktu lalu.
Deretan bukti di atas, kata Herzaky, menjadi bukti bahwa tudingan Partai Demokrat terlibat merupakan upaya adu domba antara SBY dan Jokowi.
"Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi. Tindakan seperti ini sangat tidak etis, berpotensi merusak ruang publik, dan sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "Di Solo, Jokowi Bantah Isu SBY Orang Besar di Balik Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.