Ijazah Jokowi
Setelah Buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo Bakal Terbitkan Buku Tentang Wapres Gibran
Setelah meluncurkan dan membedah buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo siap menerbitkan buku lanjutan tentang Wapres Gibran.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Telematika Roy Suryo kembali buat gebrakan.
Setelah meluncurkan dan membedah buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo bersama dua rekannya menyatakan siap menerbitkan buku lanjutan.
Buku berikutnya akan membahas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang adalah anak sulung Jokowi.
Pernyataan tersebut disampaikan Roy Suryo usai acara bedah buku yang digelar di Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (10/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Roy Suryo didampingi oleh Doktor Rismon Sianipar dan Dokter Tiffauzia Tiyassuma.
Ketiganya membedah isi buku yang mereka tulis, yang berisi kajian mengenai keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Siapkan 2 Buku Lanjutan soal Sosok Jokowi hingga Gibran
Usai acara, Roy Suryo mengungkapkan bahwa timnya telah menyiapkan dua buku lanjutan.
“Kami bertiga, saya, Doktor Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa siap menerbitkan buku kedua tentang sosok Joko Widodo, dan buku ketiga mengenai Gibran Rakabuming Raka,” ujar Roy.
Baca juga: Roy Suryo Duga Gibran Bertemu dengan Perwakilan Ojol Palsu, Peradi Bersatu: Bisa Dilaporkan
Roy Suryo juga menyinggung persoalan hukum yang tengah dihadapi Gibran.
Saat ini, Gibran diketahui sedang digugat secara perdata oleh seorang bernama Subhan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Kami akan support Pak Subhan, apapun tujuannya. Yang jelas, kita tidak boleh lagi memiliki pemimpin yang tidak jelas rekam pendidikannya,” tegas Roy.
Buku Jokowi’s White Paper
Buku Jokowi’s White Paper sendiri menuai sorotan publik karena memuat kumpulan kajian para penulis terkait dokumen pendidikan Presiden Joko Widodo.
Roy Suryo dan timnya (Rismon Sianipar, dan Tiffauzia Tyassuma atau dr. Tifa) menyebut buku tersebut sebagai bentuk kritik akademik dan catatan bagi masyarakat mengenai pentingnya transparansi dalam kepemimpinan nasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.