Jumat, 3 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Profil Ahmad Muzani, Ketua MPR RI yang Menjabat Sekjen Partai Gerindra

Ahmad Muzani kembali menjadi sorotan publik setelah muncul kabar perombakan struktur kepengurusan Partai Gerindra pasca KLB Februari 2025. 

|
Editor: Wahyu Aji
instagram/@prabowo
PROFIL AHMAD MUZANI - Presiden Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Muzani kembali menjadi sorotan publik setelah muncul kabar perombakan struktur kepengurusan Partai Gerindra pasca KLB Februari 2025.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Muzani bukan sekadar nama di panggung politik Indonesia.

Dia adalah figur yang konsisten menapaki jalur kekuasaan dengan ketenangan dan strategi.

Dari ruang redaksi hingga kursi Ketua MPR RI, perjalanan hidupnya adalah cerminan dari kerja keras, loyalitas, dan kecerdasan berjejaring.

Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2024 hingga 2029.

Nama Muzani kembali menjadi sorotan publik setelah muncul kabar perombakan struktur kepengurusan Partai Gerindra pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Februari 2025. 

Meski belum ada keputusan resmi, posisi Sekretaris Jenderal yang selama ini dipegang Muzani disebut-sebut akan digantikan oleh Sugiono, Menteri Luar Negeri RI.

Muzani juga tercatat pernah menjadi anggota dewan selama empat periode berturut-turut, yaitu sejak periode 2009 hingga 2014, 2014 hingga 2019, 2019 hingga 2024 dan 2024 hingga 2029.

Di Partai Gerindra, Muzani sudah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal atau Sekjen sejak tahun 2015.

Berikut profil Ahmad Muzani.

Kehidupan Pribadi 

Dilansir Wikipedia, Ahmad Muzani lahir di Tegal, Jawa Tengah pada 19 Juli 1968.

Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

Ia telah memiliki istri yang bernama Himmatul Aliyah dan telah dikaruniai empat anak.

Pendidikan

Ahmad Muzani diketahui pernah mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidayah Islamiyah dari tahun 1975 hingga 1981.

Ia kemudian melanjutkan sekolah di SMP Ikhsaniyah dan SMEA Negeri.

Usai lulus SMA, Muzani melanjutkan studi S1 di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta dan berhasil meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos).

Karier

Perjalanan karier Ahmad Muzani dimulai saat ia lulus dari jenjang kuliah.

Ia mulai menggeluti dunia jurnalistik dengan menjadi wartawan majalah Amanah dan penyiar radio Ramako. 

Di radio ini pula, ia terpilih menjadi direktur untuk kawasan Serang, Banten.

Mengenal banyak orang dan punya koneksi yang bagus membuat Ahmad Muzani dekat dengan berbagai kalangan. 

Ia sempat terjun ke dunia politik praktis saat membidangi Partai Bintang Reformasi (PBR) yang dibentuk Zainuddin MZ, dan sempat menjabat sebagai Wakil Sekjen.

Namun menjelang Pemilu 2009, pecinta makanan daerah ini yang pernah bekerja menjadi manajer perkebunan kelapa sawit milik Prabowo Subianto tersebut jatuh cinta pada Partai Gerindra

Suami dari Himmatul Aliyah ini pun mulai aktif menjadi bagian dari Partai Gerindra hingga dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Ia lantas mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Lampung I yang meliputi Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran, dan Metro. 

Berkat usaha kerasnya, penggemar jogging yang diangkat menjadi Wakil Ketua Fraksi Gerindra ini pun dengan mulusnya melenggang ke Senayan untuk periode 2009 hingga 2014.

Selain itu, anggota dewan bernomor A21 ini juga menjabat sebagai Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR-RI. 

Ia juga dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Pada periode 2014 sampai dengan 2019, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dan ditunjuk menjadi Ketua Fraksi dari Partai Gerindra di DPR RI. 

Pada 26 Maret 2018, Muzani diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama Ahmad Basarah dan Muhaimin Iskandar berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).

Ia terpilih lagi untuk ketiga kalinya sebagai anggota DPR RI pada periode 2019 hingga 2024 dan pada 3 Oktober 2019, terangkat kembali menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama 9 orang lainnya. 

Pada 3 Oktober 2024, ia secara resmi terpilih dan diangkat sumpah sebagai Ketua MPR RI periode 2024 hingga 2029 menggantikan Bambang Soesatyo.

Harta Kekayaan

Mengutip e-LHKPN KPK, Ahmad Muzani diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 59.125.210.000

Laporan harta kekayaan Muzani yang terbaru diterbitkan pada 31 Desember 2023. 

Adapun rincian kekayaan Ahmad Muzani yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 42.650.000.000                                    

1. Tanah dan Bangunan Seluas 716 m2/800 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 7.500.000.000                         

2. Tanah Seluas 505 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

3. Tanah Seluas 860 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

4. Tanah Seluas 97 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

5. Tanah Seluas 915 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

6. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

7. Tanah Seluas 250 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000      

8. Tanah dan Bangunan Seluas 70 m2/65 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000                            

9. Tanah dan Bangunan Seluas 131 m2/95 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/62 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000

11. Tanah Seluas 1006 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000

12. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/100 m2 di KAB / KOTA TEGAL, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000                                    

13. Bangunan Seluas 80 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT, HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000                                    

14. Tanah Seluas 700 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000.000

15. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/100 m2 di KAB / KOTA TEGAL, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000                                    

16. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/100 m2 di KAB / KOTA TEGAL, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000                                    

17. Tanah Seluas 200000 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000.000

18. Tanah Seluas 38000 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 3.800.000.000

19. Tanah dan Bangunan Seluas 77 m2/36 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000                            

20. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/62 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000                            

21. Tanah dan Bangunan Seluas 70 m2/200 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000                         

22. Tanah dan Bangunan Seluas 1006 m2/200 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000                         

23. Tanah dan Bangunan Seluas 215 m2/250 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000                         

24. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/150 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 850.000.000                            

25. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/150 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000                            

26. Bangunan Seluas 150 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000                               

27. Bangunan Seluas 90 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000.000                                 

28. Tanah Seluas 950 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000                         

29. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

30. Tanah Seluas 870 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.100.000.000                                 

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000         

2. MOBIL, HONDA FREED Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

4. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000           

5. LAINNYA, SEPEDA SEPEDA (8 UNIT) Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 4.552.500.000                              

D. SURAT BERHARGA Rp 375.250.000                            

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 8.597.460.000                               

F. HARTA LAINNYA Rp 1.850.000.000                             

Sub Total Rp 59.125.210.000.

Ahmad Muzani tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 59.125.210.000. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved