Berawal Kelopak Mata Turun, Ini Kisah Tata yang Mengalami Autoimun Langka
Di usianya yang relatif muda, Anissa Kharisma R divonis mengidap penyakit langka Miastenia Gravis (MG).
Olahraga ringan, bekerja dengan batasan yang sehat, dan menjaga mood menjadi bagian penting dari perjalanan hidup dengan MG.
Ia menutup kisahnya dengan penuh harapan dan keteguhan.
“Saya selalu berharap biar teman-teman bisa melakukan pengobatan dengan baik dan kita remisi bareng-bareng ya. Amin," tutupnya.
Cerita Tata adalah cermin dari banyak orang yang hidup dalam senyap dengan penyakit langka.
Ia membuktikan bahwa ketidaksempurnaan fisik bukan akhir dari kehidupan yang bermakna.
Justru dari kelemahan itulah muncul kekuatan. Kekuatan untuk memahami, menyemangati, dan menyembuhkan secara kolektif.
Di tengah masyarakat yang masih asing dengan penyakit seperti Miastenia Gravis, kisah seperti ini menjadi penting.
Bukan hanya sebagai pengingat bahwa kesehatan bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele, tetapi juga bahwa empati dan solidaritas adalah bagian tak terpisahkan dari proses penyembuhan.
Diagnosis dan Pemeriksaan Miastenia Gravis Tidak Cukup Satu Kali |
![]() |
---|
Waspadai Autoimun Langka Myasthenia Gravis, Dari Gejala Ringan hingga Bisa Sebabkan Kematian |
![]() |
---|
Bukan Lelah Biasa, Ketahui Penyakit Autoimun Langka Myasthenia Gravis |
![]() |
---|
Cerita Dokter Spesialis Saraf Penyintas Myasthenia Gravis: Bukan Sial, Tapi Special Edition |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.