Berita Viral
Viral Remaja dari Kalteng Bernama 'C' Langgar Permendagri, Apakah Harus Ganti Nama?
Viral remaja asal Kalteng memiliki nama hanya berupa satu huruf yaitu 'C'. Namun nama itu melanggar Permendagri. Apakah perlu ganti nama?
"Bagi yang sudah terlanjur namanya demikian, Permendagri Nomor 73 Tahun 2022 tidak berlaku surut."
"Namun, untuk selanjutnya pasca Permendagri tersebut, kami melakukan advokasi berupa imbauan bahwa nama harus mengikuti aturan yang berlaku," jelasnya.
Hanya saja, Teguh mengatakan jika C ingin mengubah namanya, maka bisa mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri (PN).
Dia mengatakan setelah adanya putusan pengadilan soal perubahan nama, maka petugas dari Dukcapil akan merubah seluruh dokumen pemohon.
"Misalnya, pengajuan perubahan nama menjadi Sri Rejeki. Setelah ada penetapan dari pengadilan, petugas Dukcapil akan mencatatkan perubahan nama tersebut di dokumen kependudukan seperti akta lahir, kartu keluarga, atau KTP elektronik," jelasnya.
Asal Mula Punya Nama C
C pun mengungkap alasan kedua orangtuanya memberikan nama kepadanya hanya satu huruf.
Ternyata, orang tua sempat mengira bahwa C adalah anak perempuan ketiganya. Berdasarkan itu, maka urutan abjad ketiga dalam alphabet adalah C.
“Dari nama ini tidak ada arti spesifik, tapi menurut cerita dari kedua orangtua, mereka memberikan saya nama C karena berpikir saya akan menjadi anak bungsu, makanya nama saya satu huruf, abjad ketiga, saya anak perempuan ketiga,” katanya pada Kamis (10/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, faktanya, C merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Selain itu, dia satu-satunya dalam keluarga yang hanya memiliki nama satu huruf.
“Saudaraku lima, tiga perempuan, termasuk aku, terus dua laki-laki, kakak-kakak sama adikku namanya ‘normal’ semua,” tuturnya.
Selain itu, pemberian nama C karena huruf tersebut jika dibaca dengan menggunakan pelafalan bahasa Inggris maka menjadi 'she' yang merupakan kata ganti untuk perempuan.
Orangtuanya juga menyelipkan harapan agar namanya yang hanya satu huruf itu bisa mudah diingat banyak orang dan berkesan di hati.
“Saya anak ketiga perempuan dikasih nama C. Orangtua cerita, kalau waktu itu yang lahir laki-laki, mereka mau kasih nama Z, huruf abjad terakhir,” ujarnya sembari tersipu.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Akhmad Dhani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.