Jumat, 3 Oktober 2025

Wapres Gibran Sebut Banyak Kejutan Akan Hadir di Peringatan HUT ke-80 RI

 Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa akan banyak kejutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan RI.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Wakil Presiden Gibran Rakabuming usai meninjau Sentra Lurik Tradisional di Dusun II, Desa Mlese, Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu,  (9/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa akan banyak kejutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Hal itu disampaikan Gibran, usai meninjau Sentra Lurik Tradisional di Dusun II, Desa Mlese, Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu,  (9/7/2025).

"Ya ditunggu aja, ditunggu aja ya, nanti banyak kejutan lah di 17 Agustus," kata Wapres.

Gibran belum mau membocorkan kejutan apa yang akan dihadirkan pada peringatan hari kemerdekaan nanti. Ia juga belum mau berkomentar terkait lokasi upacara mendatang, apakah di Jakarta, atau di daerah lain. Ia meminta untuk menunggu kabar lebih lanjut mengenai lokasi upacara nanti.

"Tunggu aja ya, tunggu- tunggu," pungkasnya.

Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO Hasan Nasbi mengatakan bahwa pemerintah akan meluncurkan tiga program strategis menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Program tersebut diluncurkan untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Jadi akan ada tiga program yang akan diluncurkan oleh pemerintah sepanjang bulan Juli, dari awal sampai akhir bulan Juli ini. Ini merupakan bagian dari trisula program pemerintah untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan," kata Hasan di Kantor PCO, Gambir, Jakarta, Selasa, (8/7/2025).

Trisula program pemerintah untuk pemerataan dan pengentasan kemiskinan tersebut meliputi sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi. Trisula program tersebut akan diluncurkan pada Juli ini.

"Senjata yang pertama itu adalah kesehatan, senjata kedua pendidikan, dan senjata ketiga adalah sosial ekonomi. Ada tiga program yang sangat besar, sangat masif juga yang akan diluncurkan di sepanjang bulan Juli ini, akan diresmikan oleh Bapak Presiden nanti," katanya.

Program pertama kata Hasan yakni, Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan pada akhir bulan ini. Pada tahap awal pemerintah menargetkan berdirinya 100 sekolah rakyat dengan sistem asrama yang menyasar masyarakat miskin ekstrem.

“Ini akan ada seratus sekolah rakyat untuk tahun pertama yang akan menerima anak-anak dari keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim," tuturnya.

Kedua kata Hasan yakni program cek kesehatan gratis (CKG) di sekolah. CKG yang menyasar siswa-siswi SD, SMP, dan SMA tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan gigi, telinga, tekanan darah, termasuk juga kesehatan mental dan deteksi dini TBC.

"Ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tidak hanya untuk diberikan pendidikan yang bagus, tapi juga kesehatan mereka harus terjaga dengan baik," katanya.

Kemudian terkahir, kata Hasan yakni program Koperasi Desa Merah Putih. Pemerintah manargetkan 80 ribu koperasi berdiri di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Program rencananya  akan diresmikan 19 Juli nanti di Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Legislator PDIP Khawatir Penugasan Wapres Gibran ke Papua Justru Timbulkan Masalah Baru

"Rencananya akan di-launching oleh Presiden Prabowo Subianto di tanggal 19 Julinanti," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved