Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud

KPK Pernah Diminta Periksa Nadiem Makarim hingga Anggota DPR Gebrak Meja 

Sebelum diperiksa Kejagung atas dugaan korupsi pengadaan laptop, KPK pernah diminta periksa Nadiem Makarim hingga anggota DPR gebrak meja.

|
YouTube Kompas TV
KASUS NADIEM MAKARIM - Anggota DPR Komisi X Anita Jacoba Gah (kiri) mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim (kanan) di Raker DPR RI dengan Kemendikbudristek, Senin (26/9/2022). Sebelum diperiksa Kejagung atas dugaan korupsi pengadaan laptop, KPK pernah diminta periksa Nadiem Makarim hingga anggota DPR gebrak meja. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekam jejak eks Mendikbudristek Nadiem Makarim menarik diulas.

Sebelum diperiksa Kejagung atas dugaan korupsi pengadaan laptop, KPK pernah diminta untuk memeriksa Nadiem Makarim.

Permintaan KPK memeriksa Nadiem Makarim ini datang dari anggota DPR, Anita Jacob Lay Gah.

Bahkan Anita Jacob Lay Gah emosi pada Nadiem Makarim, menunjuk-nunjuk Nadiem hingga gebrak meja.

Peristiwa ini terjadi saat rapat kerja di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (5/6/2024) silam.

 

Anita Jacoba Gah Gebrak Meja

Nadiem Makarim kena semprot Anggota Komisi X DPR saat kerja di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Adalah Anita Jacoba Gah yang melontarkan kritik keras kepada Nadiem Makarim bahkan sampai menunjuk-nunjuk dan gebrak meja.

Saat itu, Anita mengatakan bahwa masukan yang kerap disampaikan DPR tak pernah didengar.

"Kita semua mengetahui bahwa ada kekurangan anggaran ya Rp 15 triliun tetapi kalau menurut saya mari kita koreksi diri. Kenapa ini terjadi, jujur sama diri kita sendiri. Itu banyak anggaran yang sudah diberikan begitu banyak tahun 2024 apakah sudah dipergunakan dengan baik atau tidak," kata Anita dalam rapat bersama Komisi X DPR kemarin.

 

Siapa Anita Jacoba Gah?

Anita Jacoba Gah politikus Partai Demokrat. Dikutip dari Wikipedia, ia lahir pada 9 Maret 1974.

Anita Jacoba Gah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2019-2024.

Pada periode 2014-2019 ia merupakan anggota PAW menggantikan Jefirstson Richset Riwu Kore yang maju sebagai calon wali kota Kupang.

Wanita yang duduk di Komisi X itu mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II, yang meliputi Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, dan Kota Kupang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved