Tambang Nikel di Raja Ampat
4 Alasan IUP PT Gag Nikel di Raja Ampat Tak Dicabut: Aset Negara hingga Diklaim Jauh dari Geopark
Alasan mengapa PT Gag Nikel menjadi satu-satunya perusahaan tambang yang masih diizinkan beroperasi di Raja Ampat.
TRIBUNNEWS.com - PT Gag Nikel Tbk menjadi satu-satunya dari lima perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang Izin Usaha Pertambangan (IUP) tak dicabut.
Diketahui, empat dari lima perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, yaitu PT Anugerah Surya Pratama (PT ASP), PT Kawei Sejahtera Mining (PT KSM), PT Mulia Raymond Perkasa (PT MRP), dan PT Nurham, dicabut IUP-nya oleh pemerintah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, membeberkan alasan mengapa PT Gag Nikel masih mendapat izin menambang di Raja Ampat. Apa saja?
1. Aset negara
Bahlil mengatakan, PT Gag Nikel yang merupakan anak perusahaan pT Aneka Tambang (Antam) Tbk, adalah aset negara.
Alasan itulah yang membuat pemerintah masih "mempertahankan" PT Gag Nikel beroperasi di Raja Ampat.
"Karena itu juga adalah bagian dari aset negara," kata Bahlil, Selasa (10/6/2025).
Baca juga: Rekam Jejak 4 Komisaris PT Gag Nikel: Anak Buah Bahlil, Pensiunan Perwira TNI, hingga Ketua PBNU
Ia memastikan pihaknya akan mengawasi PT Gag Nikel sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"(Sesuai) arahan Bapak Presiden, kita harus awasi betul lingkungannya," imbuh Bahlil.
2. Sesuai AMDAL
Selain aset negara, PT Gag Nikel juga dianggap telah memenuhi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
"Dia (PT Gag Nikel) melakukan sebuah proses penambangan yang menurut dari hasil evaluasi tim kami itu bagus. Alhamdulillah sesuai dengan AMDAL," jelas Bahlil.
3. Sudah lakukan reklamasi
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan, PT Gag Nikel mengantongi izin kontrak karya (KK) operasi produksi.
Dari total 13 ribu hektar perizinan KK, ujar Bahlil, PT Gag Nikel hanya membuka 260 hektar.
Dari jumlah tersebut, 130 hektar telah direklamasi dan dikembalikan ke negara sekitar 54 hektar.
"Dan ini adalah lokasi produksinya sekarang masih ada 130 hektare," ucap Bahlil, dikutip dari Kontan.co.id.
4. Berlokasi di luar geopark
Bahlil juga menyebut PT Gag Nikel beroperasi di luar kawasan geopark Raja Ampat.
Sumber: TribunSolo.com
Tambang Nikel di Raja Ampat
Sosok Iqbal Damanik, Aktivis Debat dengan Gus Ulil soal Tambang di Raja Ampat, Kini Banjir Dukungan |
---|
Di Balik Kekuatan PT Kawei Sejahtera, Penambang Nikel Raja Ampat Dicabut Izinnya, Ada Sosok Ini |
---|
Bahas Persoalan Tambang Nikel di Raja Ampat, AMPI Gelar Diskusi di Kampus UNJ |
---|
Menjaga Masa Depan Pariwisata: Titik Temu Konservasi dan Ekstraksi Ekonomi Bagi Kesejahteraan Bangsa |
---|
Penataan Tambang Nikel di Raja Ampat Dinilai Sesuai Regulasi dan Prinsip Keberlanjutan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.