Sabtu, 4 Oktober 2025

Imparsial: Tudingan Presiden Prabowo Terhadap LSM Melemahkan Demokrasi 

Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra angkat bicara soal pernyataan Presiden yang mengatakan kekuatan asing membiayai LSM untuk mengadu domba.

Tribunnews/Danang Triatmojo
LSM MENANGGAPI - Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra. Ia angkat bicara soal pernyataan Presiden Prabowo yang mengatakan kekuatan asing membiayai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)-LSM, untuk mengadu domba bangsa. 

Prabowo menyampaikan itu saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin (2/6/2025).

“Perbedaan jangan jadi sumber gontok-gontokan. Ini selalu yang diharapkan bangsa-bangsa asing, kekuatan-kekuatan asing yang tidak suka Indonesia kuat, tidak suka Indonesia kaya. Ratusan tahun mereka adu domba kita sampai sekarang," kata dia.

Kepala Negara mengatakan adu domba yang dilakukan asing di antaranya dilakukan dengan membiayai LSM dengan dalih menegakkan demokrasi, HAM, dan kebebasan pers berdasarkan versi mereka sendiri.

"Dengan uang mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya adalah penegak demokrasi, HAM, kebebasan pers. Padahal itu versi mereka sendiri," ujar dia.

Presiden mengatakan dirinya tidak mengajak bangsa Indonesia untuk mencurigai bangsa asing.

Namun, ia hanya mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak mudah dipermainkan bangsa asing.

"Saya tidak mengajak bangsa Indonesia curiga sama bangsa asing, kita tidak boleh dipermainkan oleh bangsa manapun. Kita ingat kata-kata proklamator kita, bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved