Terus Dorong Inovasi Digital, BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Nasional Berkat Aplikasi Mobile JKN
BPJS Kesehatan raih penghargaan Digital Innovation Awards 2025 berkat Mobile JKN yang menghadirkan layanan administrasi, antrean online, dan info kama
TRIBUNNEWS.COM - BPJS Kesehatan kembali menorehkan prestasi nasional berkat terobosan digitalnya dalam penyelenggaraan layanan kesehatan. Melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan dianugerahi Digital Innovation Awards 2025 untuk kategori Digital Innovation in Public Services: Digital Public Healthcare Ecosystem through Mobile JKN BPJS Kesehatan.
Penghargaan ini diberikan kepada institusi yang dinilai berhasil melakukan inovasi digital yang mengubah layanan publik menjadi lebih cepat, transparan, inklusif, serta memberi dampak positif yang nyata bagi masyarakat luas.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyampaikan apresiasi kepada iNews Media Group selaku penyelenggara penghargaan tersebut. Ia menilai pencapaian ini sebagai buah kerja keras para Duta BPJS Kesehatan dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pengelolaan Program JKN.
Ghufron menjelaskan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan tujuan utama Aplikasi Mobile JKN, yakni menjawab berbagai kebutuhan peserta JKN. Aplikasi ini memungkinkan peserta mengurus berbagai keperluan administrasi, memperoleh informasi, hingga menyampaikan pengaduan secara mandiri dan efisien.
“Bisa dibilang, Aplikasi Mobile JKN ini seperti one stop service karena di dalamnya ada banyak sekali fitur yang bisa dimanfaatkan secara mandiri oleh peserta JKN. Misalnya, peserta bisa ambil nomor antrean online waktu berobat ke fasilitas kesehatan. Dulu antrenya bisa sampai 6 jam, tapi sekarang dengan adanya sistem antrean online, kita pangkas waktu tunggu peserta jadi 2,5 jam, bahkan lebih cepat,” tutur Ghufron, usai menerima penghargaan tersebut, Rabu (28/05).
Baca juga: Cara Mudah Klaim BPJS Ketenagakerjaan Online di JMO
Selain fitur antrean, aplikasi ini juga memungkinkan peserta JKN mengetahui secara real time ketersediaan kamar rawat inap di rumah sakit, hingga mengecek jadwal operasi. Inisiatif ini memperkuat komitmen BPJS Kesehatan dalam menyajikan layanan yang transparan dan mudah diakses.
Mobile JKN juga menghadirkan berbagai fitur pendukung kesehatan, seperti Skrining Riwayat Kesehatan untuk deteksi dini penyakit kronis, i-Care JKN yang menyimpan riwayat pelayanan kesehatan dalam satu tahun terakhir, hingga fitur BUGAR untuk memantau aktivitas fisik peserta.
Ghufron juga mengungkapkan bahwa sistem BPJS Kesehatan menangani ratusan juta transaksi data setiap harinya, mulai dari layanan administrasi, pelayanan kesehatan, hingga transaksi keuangan, yang terintegrasi dengan berbagai pihak terkait.
“Ekosistem Program JKN tak hanya mengubah sistem layanan kesehatan menjadi lebih mudah diakses masyarakat, namun telah mendorong pertumbuhan industri kesehatan, meningkatkan angka harapan hidup, hingga menggerakkan roda perekonomian bangsa. Terima kasih kami sampaikan atas keterlibatan segenap pihak yang ikut bergotong royong mendukung keberlangsungan Program JKN,” kata Ghufron.
124 Ribu WNA Jadi Peserta BPJS Kesehatan, Terbanyak dari China dan Kerja di Tambang |
![]() |
---|
Seleksi Duta Muda BPJS Kesehatan bagi Pelajar SMA/SMK Sederajat, Daftar di Kantor Cabang Terdekat |
![]() |
---|
Sopir Angkot Jadi Pahlawan Penyebar Informasi soal JKN di Kota Bandung |
![]() |
---|
Cara Skrining Kesehatan Menggunakan Aplikasi BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Pastikan Program JKN di Kota Langsa Sesuai Syariah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.