Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

PKS Dukung Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka Sepenuhnya

Sukamta menyoroti sikap Prancis yang mulai aktif mendorong pengakuan negara Palestina dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di New York pada Juni 2025

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
ISRAEL PALETINA - Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi PKS Sukamta. Ia menyatakan dukungan atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang membuka peluang bagi Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, menyatakan dukungan atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang membuka peluang bagi Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun hal itu dengan syarat pengakuan penuh terhadap kemerdekaan Palestina lebih dahulu dilakukan oleh Israel.

"Kita apresiasi adanya deklarasi bersama Indonesia-Prancis yang dihasilkan dari pertemuan Prabowo dan Macron (Presiden Prancis). Ada pembicaraan tentang Palestina yang konstruktif," kata Sukamta dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Kamis (29/5/2025).

Baca juga: RI Buka Peluang Hubungan dengan Israel, Mardani: Prabowo Bisa Orkestrasi Kemerdekaan Palestina

Sukamta menyoroti sikap Prancis yang mulai aktif mendorong pengakuan negara Palestina dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di New York pada Juni mendatang. 

Menurutnya, inisiatif tersebut menunjukkan adanya pergeseran sikap politik luar negeri Prancis terhadap konflik Israel-Palestina.

"Saya melihat ada perubahan sikap politik Prancis terhadap persoalan Palestina, mereka semakin jengah dengan sikap Netanyahu dan mulai membuat inisiatif mendorong gencatan senjata dan pengakuan kemerdekaan Palestina," ujar Sukamta.

Namun demikian, Sukamta menegaskan bahwa pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina tidak boleh setengah hati.

"Maka ini harus terus didorong, supaya semakin banyak negara barat memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan juga penghentian pendudukan Israel atas wilayah Palestina. Ini syarat mutlak untuk bisa dilanjutkannya two state solutions," ucapnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS itu juga mendorong pemerintah untuk segera menindaklanjuti deklarasi bersama dengan Prancis. 

Sukamta mengusulkan pembentukan panel bersama guna merumuskan langkah-langkah konkret menuju perdamaian di Palestina.

"Perlu ada tindak lanjut segera, supaya maksud baik Pak Presiden yang beberapa kali membuat pernyataan pembelaan kepada Palestina bisa direalisasikan di lapangan. Dalam jangka pendek fokus panel bersama adalah penghentian kekejian Israel yang hingga detik ini terus melalukan genosida. Kemudian mendorong kesepakatan gencatan senjata dan pembukaan akses bantuan kemanusiaan," tegasnya.

"Senyampang dengan itu panel bersama juga melakukan kerja-kerja taktis untuk mendorong segera pengakuan Palestina di PBB. Prancis sebagai salah satu anggota tetap DK PBB tentu diharapkan bisa berperan lebih banyak," tutur Sukamta menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut terlebih dahulu mengakui Palestina sebagai negara merdeka. 

Hal itu disampaikan saat konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (28/5/2025).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved