Senin, 29 September 2025

Judi Online

Muhrijan Blak-blakan, Mengaku Dibayar Rp 2 Juta Per Situs Untuk Jaga Web Judol Tak Diblokir Kominfo

Muhrijan mengaku dititipkan sebanyak 300 situs judol milik para bandar yang sebelumnya ia dapat dari agen. Ia menerima bayaran Rp 2 juta per situs.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
SIDANG KASUS JUDOL - Muhrijan alias Agus hadir sebagai saksi dalam sidang kasus Pencucian uang perkara judi online yang menjerat istrinya Darmawati di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025). Muhrijan Mengaku hanya mendapat Rp 1,5 hingga Rp 2 juta untuk menjaga setiap situs judol agar tidak diblokir Kominfo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhrijan alias Agus mengaku dibayar kisaran Rp 1,5 hingga 2 juta untuk menjaga setiap situs judi online (judol) milik para bandar agar tidak diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang sekarang bernama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Adapun dalam praktiknya, Muhrijan mengaku dititipkan sebanyak 300 situs judol milik para bandar yang sebelumnya ia dapat dari agen.

Dari total 300 website itu, Muhrijan menyebutkan mendapat imbalan Rp 1,5 hingga 2 juta untuk setiap situs judol yang akan dijaga.

Sehingga jika dijumlah, saksi yang juga berstatus sebagai terdakwa itu bisa mendapatkan kisaran Rp 450 hingga 600 juta untuk menjaga agar situs judol tersebut tidak diblokir Kominfo.

Muhrijan sendiri dalam kasus ini berperan sebagai penghubung antara agen website judol dengan pihak Kominfo.

Baca juga: Budi Arie Ngaku Pernah Digoda Bisnis Judi Online oleh Partai Mitra Judol, Berujung Penolakan

Adapun hal itu Muhrijan ungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil dari perkara Judi Online yang menjerat sang istri Darmawati di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025).

Pengakuan itu dikatakan Muhrijan usia dirinya dicecar Ketua Majelis Hakim Sulistyo Muhammad Dwi Putro perihal keuntungan apa yang ia dapat dari jasanya menjaga situs judol.

Kemudian Muhrijan menuturkan, bahwa ia mendapat keuntungan uang sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta untuk setiap situs yang diamankan.

Baca juga: Budi Arie Tolak Komentar Dakwaan yang Sebut Dialokasikan 50 Persen Pengamanan Situs Judol

"Apa yang saudara dapat, finansial kah barang kah?" tanya Hakim.

"Finansial," kata Muhrijan.

"Berapa jumlahnya?," tanya Hakim.

"Waktu itu kurang lebih 2 juta (rupiah) sampai 1,5 juta," jawabnya.

"Itu per apa?" tanya Hakim lagi.

"Per web," aku Muhrijan.

Setelah itu Hakim pun mendalami berapa jumlah situs judol milik para bandar yang dijaga Muhrijan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan