Senin, 6 Oktober 2025

Zulkifli Hasan: Kopi Adalah Denyut Kehidupan Bangsa, Bukan Sekadar Komoditas Dagang

Indonesia saat ini menempati posisi keempat sebagai negara produsen kopi terbesar dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews
IMPOR SAPI BAKALAN - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan ketika konferensi pers di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025). Pemerintah akan menambahkan impor sapi bakalan sebanyak 184 ribu ton. 

Kopi adalah ekosistem budaya yang mencerminkan nilai, keberlanjutan, dan identitas.

Maka dari itu, visinya adalah membawa kopi Indonesia ke panggung dunia tidak sekadar sebagai produk, melainkan sebagai pengalaman otentik.

“Kami tidak ingin meniru. Kami ingin menginterpretasikan ulang kisah kopi Indonesia dan menyampaikannya melalui pengalaman yang mendalam dan terkurasi,” jelas Mikael.

Omakafé berencana ekspansi ke kota-kota budaya seperti Tokyo, Melbourne, dan Copenhagen, bukan hanya untuk membuka gerai, tetapi menjadi duta budaya kopi Indonesia yang memperkenalkan kekayaan cita rasa dan filosofi dari kebun kopi Nusantara.

Kopi sebagai Simbol Peradaban

Dalam forum internasional tersebut, terlihat jelas bahwa kopi telah melampaui fungsinya sebagai minuman.

Ia menjelma menjadi medium perjumpaan, diplomasi, identitas, dan bahkan harapan masa depan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Dari tangan petani di dataran tinggi Nusantara hingga meja barista di kafe urban dunia, kopi Indonesia membawa cerita yang khas dan layak diperjuangkan bersama," kata Mikael. (Eko Sutriyanto)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved