Zulkifli Hasan: Kopi Adalah Denyut Kehidupan Bangsa, Bukan Sekadar Komoditas Dagang
Indonesia saat ini menempati posisi keempat sebagai negara produsen kopi terbesar dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.
Kopi adalah ekosistem budaya yang mencerminkan nilai, keberlanjutan, dan identitas.
Maka dari itu, visinya adalah membawa kopi Indonesia ke panggung dunia tidak sekadar sebagai produk, melainkan sebagai pengalaman otentik.
“Kami tidak ingin meniru. Kami ingin menginterpretasikan ulang kisah kopi Indonesia dan menyampaikannya melalui pengalaman yang mendalam dan terkurasi,” jelas Mikael.
Omakafé berencana ekspansi ke kota-kota budaya seperti Tokyo, Melbourne, dan Copenhagen, bukan hanya untuk membuka gerai, tetapi menjadi duta budaya kopi Indonesia yang memperkenalkan kekayaan cita rasa dan filosofi dari kebun kopi Nusantara.
Kopi sebagai Simbol Peradaban
Dalam forum internasional tersebut, terlihat jelas bahwa kopi telah melampaui fungsinya sebagai minuman.
Ia menjelma menjadi medium perjumpaan, diplomasi, identitas, dan bahkan harapan masa depan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
"Dari tangan petani di dataran tinggi Nusantara hingga meja barista di kafe urban dunia, kopi Indonesia membawa cerita yang khas dan layak diperjuangkan bersama," kata Mikael. (Eko Sutriyanto)
Viral! Karyawan SPBU Swasta di Ciputat Tangsel Jualan Kopi saat Stok BBM Kosong dan Isu PHK Santer |
![]() |
---|
Mayat Pemuda Karo Sumut Ditemukan Terkubur di Ladang Kopi Desa Ndokum Siroga |
![]() |
---|
Pemerintah Jadikan Daerah Wanam Merauke Sebagai Pusat Ketahanan Pangan dan Energi |
![]() |
---|
Zulhas Sebut Ada Hak Publik untuk Ketahui Informasi Syarat Capres-Cawapres |
![]() |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.