Serukan Soliditas ke Kader Golkar, Bahlil: Kalau Mau Bertarung di Luar, Jangan di Dalam
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta seluruh jajaran pengurus, elite hingga kader DPP Partai Golkar untuk solid.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
"Saya sering membuat analogi, Satu lidi itu kecil. Tapi dia, kalau cuma satu-satu batang saja nggak bisa menggeser rumput. Tapi ketika batang lidi yang banyak diikat menjadi satu, jangankan rumput, batu pun akan bergeser," tandasnya.
Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ahmadi Noor Supit menyerukan penolakan terjadinya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di tubuh Partai Golkar.
Pernyataan itu diserukan oleh Supit saat agenda pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XII sekaligus HUT ke-65 SOKSI, Selasa (20/5/2025).
Supit menyatakan, dirinya bersama dengan SOKSI yang merupakan organisasi pendiri Partai Golkar kini mendukung penuh kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Golkar.
"Saya katakan bertekad bulat untuk menyampaikan dukungannya terhadap Partai Golkar yang dipimpin oleh Pak Bahlil Lahadalia," kata Supit dalam sambutannya dalam acara Munas XII SOKSI, di salah satu hotel di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Politikus Golkar yang merupakan Wakil Ketua Umum di masa jabatan Aburizal Bakrie tersebut, menceritakan soal kondisi Partai Golkar yang pernah terpecah.
Kata dia, kondisi kala itu tidak baik untuk kemajuan Partai Golkar.
"Karena saya juga pernah menjadi Wakil Ketua Umumnya Bang Ichal. Saya merasakan betul apa yang terjadi pada saat itu," ujar dia.
Atas kondisi tersebut, Supit berharap agar seluruh elemen yang ada di Partai berlogo pohon beringin itu tidak mudah untuk digoyang oleh pihak manapun termasuk internal.
Dirinya meminta, seluruh kader untuk menjaga soliditas agar kondisi serupa tidak kembali terjadi.
"Jadi siapapun yang berkeinginan, siapapun yang membuat isu atau intrik untuk ada Munas Luar Biasa, pada Golkar, SOKSI menolak tegas dan saya ingin, saya ingin seluruh senior partai Golkar membimbing kita semua menyampaikan pesan yang sama dengan SOKSI, bahwa tidak boleh ada lagi munas-munas Golkar di tengah jalan," ucap dia.
Supit lantas menyerukan kalau kepemimpinan Golkar yang ada saat ini di bawah Ketua Umum Bahlil Lahadalia harus diselesaikan sampai masa jabatannya habis.
Kata dia, tidak boleh ada lagi kondisi pergantian Ketua Umum sebelum masa jabatan selesai.
"Kasih kesempatan siapapun yang memimpin Partai Golkar itu untuk menyelesaikan membuktikan bahwa Golkar itu pasti bisa besar. Saya hanya yakin tentang itu," tandas dia.
Sumber: TribunSolo.com
Sosok Desy Yanthi Anggota DPRD Kota Bogor Bolos Kerja 6 Bulan: Politikus Golkar, Alasannya Sakit |
![]() |
---|
Sosok Desy Yanthi Utami, Anggota DPRD Kota Bogor yang 'Bolos' 6 Bulan, BK DPRD Bogor: Alasan Sakit |
![]() |
---|
Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Mohon Dihentikan, Pak |
![]() |
---|
Misbakhun Tekankan Pentingnya Merangkul Semua Pihak dalam Pengurus SOKSI 2025–2030 |
![]() |
---|
Dari Golkar, Puteri Komarudin dan Airin Diisukan Masuk Kabinet, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.