Senin, 6 Oktober 2025

Sosok Fitroh Rohcahyanto, Wakil Ketua KPK yang Usul Parpol Diberi Dana Besar dari APBN

Simak sosok Fitroh Rohcahyanto, Wakil Ketua KPK yang mengusulkan agar partai politik (parpol) diberi dana besar dari APBN.

KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah
WAKIL KETUA KPK - Dalam foto: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto usai mengisi materi dalam program bertajuk Sekolah Antikorupsi, di GOR Jatidiri Semarang, Selasa (29/4/2025). Simak sosok Fitroh Rohcahyanto, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusulkan agar partai politik (parpol) diberi dana besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Pada 2023, ia kembali ke Kejaksaan Agung, dan pada 2024 menjadi Kepala Divisi Legal PT Aneka Tambang
(Antam).

Selama 11 tahun berkarier di KPK, Fitroh telah menangani sejumlah kasus besar, di antaranya adalah:

  1. Kasus suap proyek yang melibatkan Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, pada 2013

    Ketika itu, Fitroh bersama tim jaksa KPK menuntut Hidayat Batubara hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta.

  2. Kasus korupsi proyek e-KTP pada 2018

    Fitroh yang tergabung dalam tim jaksa KPK menuntut eks pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, atas dugaan perintangan penyidikan.

  3. Kasus korupsi pembangunan lanjutan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Jawa Barat, proyek tahun 2010-2012, dengan salah satu tersangkanya adalah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng.

     

Dikutip dari Kompas.id, Fitroh Rohcahyanto resmi terpilih sebagai satu dari lima pemimpin KPK periode 2024-2029.

Pemilihan itu berdasarkan hasil voting anggota Komisi III DPR RI dalam rapat pleno pemilihan dan penetapan calon pimpinan (capim) serta calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11/2024). 

Dalam voting tersebut, Fitroh memperoleh 48 suara.

Fitroh Rohcahyanto terpilih menjadi Wakil Ketua KPK periode 2024 hingga 2029 setelah diminta untuk maju bertarung dalam pencalonan pimpinan KPK oleh Jaksa Agung Burhanuddin.

Selain itu, alasannya untuk kembali ke KPK adalah karena loyalitasnya untuk negara.

(Tribunnews.com/Rizki A.) (Bangkapos.com) (Kompas.id) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved