Meme Prabowo dan Jokowi
Kasus Meme Prabowo Jokowi Berciuman, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui
Kasus pembuatan meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Jokowi berciuman masuk ke ranah hukum. Ini 5 hal yang perlu diketahui.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembuatan meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berciuman masuk ke ranah hukum.
Kabar ditangkapnya terduga pembuat meme Prabowo dan Jokowi berciuman berawal dari cuitan akun X @MurtadhaOne1.
"Breaking News! Dapat info Mahasiswi SRD ITB barusan diangkut bareskrim karena meme WOWO yang dia buat," tulis akun tersebut seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (8/5/2025).
Sementara akun lainnya, @bengkeldodo, mengunggah dua buah foto. Satu foto merupakan seorang wanita dan satu foto lainnya mirip Prabowo Subianto dan Jokowi yang tengah berciuman.
Terlihat dalam foto, wanita itu mengenakan kacamata dan almamater berwarna biru tua dengan logo ITB di bagian dadanya. Disebutkan jika wanita itu pembuat meme tersebut.
Mabes Polri membenarkan pihaknya melakukan penangkapan terhadap seorang wanita berinisial SSS.
"Membenarkan bahwa seorang Perempuan berinisial SSS telah ditangkap dan diproses," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (8/5/2025) malam.
1) Sosok dan Nasib Pembuat Meme
SSS diketahui merupakan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) semester dua.
Direktur Komunikasi dan Humas ITB, Nurlaela Arief, mengatakan bahwa status kemahasiswaan SSS diserahkan ke bagian akademik.
"Status mahasiswa aktif, sepanjang belum ada keputusan final berkenaan dengan status hukumnya oleh pengadilan dan/atau keputusan komisi pelanggaran etika akademik ITB," ujar Nurlaela, Sabtu (10/5/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Kasus Meme AI Prabowo dan Jokowi, Rocky Gerung: Kalau Jadi Preseden, Ribuan yang Bakal Dilaporkan
SSS mengunggah meme Prabowo-Jokowi berciuman di akun Twitter-nya (saat ini X), @reiayanyami.
Meme itu dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
SSS termasuk vokal dalam menyuarakan penolakannya terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap melemahkan rakyat, termasuk mengenai RUU TNI.
Ia juga sempat mengkritik keras aksi pengiriman kepala babi kepada seorang jurnalis media.
Sebelum dikabarkan ditangkap, SSS terakhir kali membuat unggahan di akun Twitternya pada 6 Mei 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.