Cerita Anies Ditelepon Pramono Anung: Minta Ditemani, Istrinya Akan Melahirkan di RS
Anies bertemu simpatisan dan sejumlah pejabat dan mahasiswa di Kediri, termasuk dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Kami ngobrol banyak hal, tentang kepemimpinan, tentang cita-cita, dan tentang keyakinan bahwa mimpi besar itu sah-sah saja, bahkan harus dimiliki sejak SMA.
Sambil berdialog dengan para siswa, kami juga sempat berbincang hangat. Setelah itu, ditutup makan malam bersama sambil mengenang sebuah kisah lama: tentang momen kelahiran Mas Dhito.
Saya ingat, bulan Juli 1992 di UGM Yogyakarta, ayahnya (Pramono Anung) menelepon dan minta ditemani ke rumah sakit, karena istrinya mau melahirkan.
Dan hari ini, lebih dari tiga dekade kemudian, kami duduk berdampingan. Anak yang dulu saya saksikan lahir ke dunia, kini mengemban amanah sebagai Bupati Kediri untuk periode kedua.
Hidup memang penuh kejutan. Tapi yang paling berkesan adalah saat bisa menyaksikan tongkat estafet kepemimpinan diteruskan oleh generasi yang lahir dengan harapan, dan kini tumbuh untuk mewujudkannya.
Agenda Anies di Kediri
Agenda Anies Baswedan cukup padat. Dia tiba di Kediri menumpang pesawat Citilink penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Jumat, 2 Mei 2025 pagi-pagi.
DI Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Anies sempat melayani ajakan ngobrol sejumlah masyarakat yang berpapasan dengannya di terminal keberangkatan.
Satu diantaranya bertemu pegiat media sosial asal Bali, Ni Luh Djelantik.

Di Kediri, hari Sabtu, 3 Mei Anies menjadi pembicara di kegiatan stadium generale yang dipusatkan di Sport Center IAIN Kediri dan diikuti ribuan mahasiswa. Di depan mahasiswa Kediri, Anies banyak mengupas tentang dunia pendidikan, tentang masa depan Indonesia dan tentang keberanian mengambil peran.
"Sport Center IAIN Kediri menjelma jadi samudera semangat dan cita-cita. Ribuan mahasiswa hadir, bukan sekadar untuk mendengar, tapi untuk berdialog tentang pendidikan, tentang masa depan, dan tentang keberanian mengambil peran," tulis Anies.
"Kami membahas pembaruan pendidikan. Tentang keberanian bercita-cita tinggi, tentang inisiatif yang tak menunggu aba-aba, dan tentang keyakinan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang kuliah ini, dari tangan-tangan muda yang tak hanya urun angan, tapi turun tangan."

"Pertanyaan-pertanyaan mereka tajam. Antusiasme mereka menggugah. Dan saat sesi usai, bukan hanya tangan yang terulur untuk bersalaman, tapi harapan yang menjalar dari mata ke mata, dari senyum ke senyum, dari satu tekad ke tekad berikutnya," ujar Anies.
"Kediri menjadi saksi bahwa pendidikan adalah panggilan yang melampaui urusan kelas dan kurikulum. Panggilan untuk ikut membentuk arah zaman, untuk ikut membangun peradaban."
"Bertemu teman-teman muda di Kediri ini kembali menyalaterangkan optimisme akan maka depan Indonesia," ungkap Anies.

Di Kota Kediri, Anies juga berkunjung ke Kota Kediri dan disambut Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Anies memuji sosok wali kota termuda di Indonesia ini, yang masih berusia 26 tahun.
Isu PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Sejak Tahun 2022, Terkait Proyek Bandara Dhoho Kediri? |
![]() |
---|
Terungkap Besaran Tunjangan Rumah DPRD Jakarta, Lebih Besar dari DPR RI, Capai Rp70 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
Kronologi Kepala Arca Ganesha Dijarah saat Kerusuhan di Kediri, Ditemukan Siswa SMA di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Arca Kepala Ganesha di Museum Bagawanta Bhari Kediri Masih Hilang |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Kabupaten Kediri, 24 Orang jadi Tersangka dan Kerugian Capai Rp500 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.