Bertemu Prabowo, Ahmad Muzani Bantah Bahas soal Mundurnya Hasan Nasbi: Tidak Dibahas Sama Sekali
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, pertemuannya dengan Presiden Prabowo sama sekali tidak membahas soal mundurnya Hasan Nasbi.
Sebaliknya, dirinya justru mengaku baru selesai rapat bersama Hasan Nasbi.
"Wah isu dari mana, ini masih ngantor seperti biasa. Baru aja selesai rapat bareng," kata Teddy kepada wartawan, Rabu (16/4/2025) lalu.
Adapun Prabowo mengungkapkan soal komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik itu dalam wawancara bersama enam pemimpin redaksi media massa di Hambalang, Jawa Barat, Minggu, 6 April 2025.
Awalnya Prabowo merespons pernyataan Hasan Nasbi yang mengomentari teror kepala babi.
Menurut Prabowo, ucapan Hasan Nasbi saat menanggapi peristiwa tersebut adalah salah dan keliru.
Prabowo mengatakan ada kemungkinan Hasan Nasbi telah menyesali apa yang sudah disampaikannya.
"Tapi, bener itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru. Ya, saya kira beliau menyesal," kata Prabowo, Senin (7/4/2025).
Prabowo pun menilai kesalahan Hasan Nasbi disebabkan karena ia baru berkecimpung di pemerintahan.
Maka dari itu, orang-orang baru di pemerintahan belum beradaptasi ihwal bagaimana merespons sesuatu yang disorot masyarakat.
"Banyak yang baru. Jadi, mungkin kurang waspada, kurang hati-hati dalam mengucap. Saya kira itu yang bisa saya jelaskan."
"Saya belum ketemu sih sebetulnya. Setelah, saya juga kaget," tutur Prabowo.
Sebagai kepala negara, Prabowo mengaku salah jika komunikasi di pemerintahannya masih kurang baik.
Sebab, sejak awal memimpin negara, Prabowo memang berorientasi kepada hasil kerja.
"Tapi, bahwa komunikasi kurang baik, itu sebetulnya saya anggap itu saya yang bersalah. Karena fokus kita deliver. Kerja, rakyat nunggu keputusan," ujarnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Taufik Ismail)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.