Bertemu Prabowo, Ahmad Muzani Bantah Bahas soal Mundurnya Hasan Nasbi: Tidak Dibahas Sama Sekali
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, pertemuannya dengan Presiden Prabowo sama sekali tidak membahas soal mundurnya Hasan Nasbi.
Mengenai hal ini, Hasan Nasbi mengaku sudah memikirkannya matang-matang atau tidak diambil secara tiba-tiba.
"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton."
"Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional," katanya.
Hasan Nasbi mengatakan pilihan mundur dari kabinet pemerintahan Prabowo itu, diambilnya dalam kondisi yang tenang, yang dianggapnya merupakan jalan terbaik untuk sekarang ini.
"Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang," katanya.
Apa Alasan Hasan Nasbi Mundur?
Hasan Nasbi mengatakan alasan pengunduran dirinya sebagai Kepala PCO sama seperti yang diunggah pada akun Instagram Total Politik.
"Sama seperti yang saya sampaikan di Total Politik," katanya.
Dalam akun instagram Total Politik tersebut, Hasan Nasbi mengatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali menyampaikan dalam podcast.
Apabila ada suatu pekerjaan atau masalah yang tidak bisa ditangani, harus tahu diri dan mengambil jalan untuk menepi.
"Tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi."
"Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba," katanya.
Adapun surat pengunduran diri tersebut sudah diteken Hasan Nasbi dan diserahkan kepada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
"Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," tuturnya.
Sebelumnya, isu soal mundurnya Hasan Nasbi itu sempat mencuat pekan lalu setelah Presiden Prabowo Subianto mengakui komunikasi pemerintah buruk.
Namun, pada waktu itu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membantah kabar Hasan Nasbi mundur dari Kepala PCO.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.