Senin, 6 Oktober 2025

Cerita 2 Prajurit TNI Lolos dari Maut saat Konflik Israel dan Hizbullah Pecah di Lebanon Selatan

Mereka adalah Pratu (Mar) Eggy Arifianto dan Praka Nofrian Syah Putra yang bertugas sebagai penembak senapan.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
KONFLIK LEBANON - Dua prajurit Personel Satgas Kontingen Garuda TNI Unifil TA 2024 atau Prajurit Pasukan Perdamaian TNI yakni Pratu (Mar) Eggy Arifianto dan Praka Nofrian Syah Putra usai upacara penyambutan Satgas di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Kamis (24/4/2025). Keduanya menceritakan pengalaman mereka selamat dari maut saat konflik antara Hizbullah dan militer Israel memuncak pada Oktober 2024 lalu di Naqoura, Lebanon Selatan. 

Orang tuanya, kata dia, tidak menyangka sedikitpun anaknya yang bertugas di sana menjadi korban dari serangan tersebut.

"Dan setelah 2 hari kami mulai bisa berkomunikasi dengan orang tua kami dan kami mengucapkan sangat-sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT karena kami masih diberikan nywa atau kesempatan untuk hidup seperti itu," kata dia.

Baca juga: Takut Jadi Target Kebrutalan Israel, Argentina Tarik Pasukannya dari Misi UNIFIL di Lebanon

Mereka tidak memungkiri terdapat trauma akibat insiden tersebut.

Namun, mereka telah menetralisirnya dengan berbincang bersama rekan-rekan sesama prajurit yang bertugas di sana.

Tidak hanya itu, mereka mengaku dukungan dari teman-teman sesama prajurit yang bertugas di sana sangat membantu pemulihan mereka.

Mereka pun dengan tegas menjawab tidak kapok apabila kembali diberikan tugas sebagai pasukan perdamaian.

"Sebagai prajurit TNI kami siap untuk bertugas kembali karena kami sudah disumpah jiwa dan raga kami untuk negara ini dan untuk TNI," ungkap Eggy.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved