Jumat, 3 Oktober 2025

Teror Kepala Babi

Pernyataan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi 'Dimasak Saja' Dinilai Tidak Patut & Tak Berempati

Pernyataan Hasan Nasbi yang seolah menyuruh 'memasak kepala babi', selain tidak berempati, juga melanggar prinsip kebebasan pers.

|
Penulis: Dewi Agustina
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
TEROR KEPALA BABI - Situasi kantor Tempo usai mendapat teror kepala babi yang dialamatkan kepada jurnalis inisial FCR, Jumat (21/3/2025). Koalisi Masyarakat Sipil menilai pernyataan Hasan Nasbi yang seolah menyuruh 'memasak kepala babi', selain tidak berempati, juga melanggar prinsip kebebasan pers. 

Dia menilai penting pengungkapan kasus teror ini dilakukan, hingga pelaku dapat diketahui.

Lapor ke Bareskrim Polri

Terkini, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) melaporkan teror ini ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Laporan Polisi itu dibuat Jumat (21/3/2025).

"Hari ini kita bikin laporan terkait teror pengiriman paket kepala babi ke kantor redaksi Tempo yang ditujukan kepada seorang jurnalis perempuan Tempo yang juga sebagai host Bocor Halus," kata Koordinator KKJ Erick Tanjung kepada wartawan.

Erick didampingi Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yastra dan tim Legal Tempo Alberto Eka.

Menurutnya, teror ini merupakan serangan dan pembunuhan simbolik bagi jurnalis dan media yang kritis merespons isu terkait kepentingan publik.

"Nah kita melihat pengiriman paket ini adalah kita mencurigai sebagai teror, sebagai simbol ancaman pembunuhan," tutur Erick.

Setelah dibuka isi paket itu, imbuh dia, telinga kepala babi sudah dipotong.

Adapun pelaporan kasus ini ke pihak kepolisian, agar dalang pelakunya bisa diungkap.

"Siapapun itu pelakunya ini harus diungkap, harus diusut. Jadi gitu nanti lebih lanjutnya setelah kita bikin laporan," ujarnya.

Awal Mula Teror Kepala Babi

Diketahui, Media Tempo kembali mendapatkan teror dari orang tak dikenal. 

Kali ini, satu paket berisikan kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo.

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo, Bagja Hidayat mengatakan paket itu ditujukkan untuk wartawannya yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.

"Jadi paket itu ditujukan buat Cica, Cica itu kan host halus ya, Francisca," kata Bagja, Kamis (20/3/2025).

Bagja mengatakan Cica baru menerima paket tersebut pada hari ini setelah selesai liputan bersama rekannya bernama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran sekira pukul 15.00 WIB.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved