Senin, 29 September 2025

Teror Kepala Babi

Anggota DPR Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku Teror ke Tempo: Jangan Berlarut-larut 

Martin berharap adanya transparansi dalam proses penyelidikan agar tidak ada kesan pembiaran terhadap tindakan intimidatif semacam ini.

Tribunnews.com/Handout
TEROR KEPALA BABI - Kantor Tempo di Jakarta mendapatkan teror berupa kiriman paket berisi kepala babi dari orang tak dikenal pada Kamis (19/3/2025). Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka, meminta aparat kepolisian segera mengungkap pelaku teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka, meminta aparat kepolisian segera mengungkap pelaku teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo

"Kita tunggu langkah cepat dari kepolisian. Jangan sampai kasus ini berlarut-larut tanpa kepastian hukum," kata Martin kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Teror ke Tempo Dinilai Rugikan Pemerintahan Prabowo, Haris Rusly Moti: Pelaku Rekayasa Persepsi

Martin menegaskan bahwa tindakan teror merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers.

“Ini bukan sekadar tindakan kriminal biasa, tetapi bentuk teror yang bisa mengancam kebebasan pers di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Komnas HAM Desak Ungkap Pelaku Kirim Kepala Babi ke Kantor Tempo

Dia berharap adanya transparansi dalam proses penyelidikan agar tidak ada kesan pembiaran terhadap tindakan intimidatif semacam ini.

Insiden ini, kata dia, harus menjadi perhatian serius semua pihak karena menyangkut prinsip demokrasi dan kebebasan berpendapat. 

“Pers adalah pilar demokrasi. Jika jurnalis terus diintimidasi dengan cara seperti ini, maka kita sedang mundur dalam berdemokrasi,” ucap Martin.

Martin meminta masyarakat dan insan pers untuk tidak takut menghadapi teror semacam ini. 

“Kita tidak boleh tunduk pada intimidasi. Justru ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin memperjuangkan kebebasan pers,” tegasnya.

Terkait langkah hukum, dia meminta agar para pelaku harus diproses sesuai aturan yang berlaku. 

Lebih lanjut, Martin berharap Tempo dan media lain tetap teguh dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. 

“Saya mendukung penuh Tempo dan semua media yang bekerja untuk kepentingan publik. Jangan gentar menghadapi ancaman,” ungkapnya.

Baca juga: Kepala Babi dan Tikus Dikirim ke Tempo, PBNU: Teror Bukan Tradisi Bangsa Beradab

Sementara itu, Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, memastikan proses penyelidikan kasus teror kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo akan diusut tuntas.

“Kita sedang bekerja ya. Ya Tentu (diusut tuntas) tim kita sedang di lapangan dan sedang awal penyidikan,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (24/3/2025).

Meski begitu, Wahyu Widada belum memastikan sudah sejauh mana proses penyelidikan kasus tersebut.

“Semua proses pelaporan masyarakat tentu kita sikapi, dan untuk dilakukan penyelidikan dengan baik. Mohon doanya dari teman-teman semuanya,” ucapnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan