Rabu, 1 Oktober 2025

Aksi Indonesia Gelap

Ketua PBNU Respons Demo Indonesia Gelap, Pertanyakan Dasar Unjuk Rasa: Ini Pemerintah Baru

Ketua PBNU pertanyakan dasar aksi unjuk rasa 'Indonesia Gelap' yang dilakukan mahasiswa di berbagai daerah, sebut pemerintahan Prabowo masih baru.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
AKSI INDONESIA GELAP - Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI melakukan aksi bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin (17/2/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. Ketua PBNU pertanyakan dasar aksi unjuk rasa 'Indonesia Gelap' yang dilakukan mahasiswa di berbagai daerah, sebut pemerintahan Prabowo masih baru. 

Namun, Herianto belum dapat memastikan waktu dan titik kumpul pada aksi mendatang. 

Dia hanya menegaskan bahwa jumlah massa diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan aksi sebelumnya.

“(Jumlah massa) itu pasti akan lebih besar nanti kalau tuntutan kita kemarin tidak ada direspon sama pihak pemerintah,” ungkapnya. 

Herianto mengungkapkan kekecewaannya karena perwakilan pemerintah bersikukuh tidak menemui mereka saat aksi demo pada Senin lalu.

Kendati demikian, dia tetap berharap pemerintah segera menanggapi tuntutan-tuntutan yang telah disampaikan. 

“Sikap yang ditunjukkan itu sesuai dengan ganjil aksi kita, ‘Indonesia Gelap’ yang artinya pemerintah tidak mau mendengar akan pencerahan dari rakyat,” ujarnya. 

“Kita berharap, semoga sebelum hal itu terjadi, pemerintah harus segera merespons hal tersebut,” katanya.

Sebagai informasi, pelantikan akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025) yang diikuti 481 kepala daerah. 

Sedangkan orientasi atau retreat akan digelar 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. 

(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved