Aksi Indonesia Gelap
Demonstran Indonesia Gelap Bubarkan Diri, Jalan di Sekitar Patung Kuda Jakarta Dibuka Kembali
Massa aksi Indonesia Gelap mulai membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi Indonesia Gelap mulai membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
Satu per satu dari demonstran meninggalkan lokasi utama digelarnya aksi.
Selanjutnya, sejumlah petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Daerah Khusus Jakarta tampak mulai membersihkan jalan di sekitar kawasan patung kuda.
Para petugas membersihkan sampah-sampah di lokasi bekas gelaran aksi. Di antaranya, mengecat beberapa beton pembatas yang telah dicoret-coret demonstran dan mengatur ulang posisi sejumlah pembatas jalur Transjakarta yang sempat roboh.
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 21.00 WIB, pihak kepolisian telah membuka kembali arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju ke kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Baca juga: Massa Aksi Indonesia Gelap Bakar Water Barrier, Tutup Jalan Kawasan Thamrin Jakarta Pusat
Kemudian, beberapa kendaraan roda dua dan roda empat juga terlihat mulai melintas dari Jalan Budi Kemuliaan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Demikian pula arus lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, yang sudah dibuka kembali untuk motor dan mobil yang hendak melintas dari Jalan MH Thamrin dan Jalan Budi Kemuliaan.
Sebelumnya, aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" masih berlangsung, di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/2/2025) malam.
Baca juga: Demonstran Indonesia Gelap di Patung Kuda Jakarta Rusuh, Lempar Molotov Hingga Petasan ke Polisi
Ratusan demonstran masih bertahan di lokasi utama digelarnya aksi unjuk rasa tersebut.
Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 19.46 WIB, beberapa demonstran sempat melemparkan molotov ke arah pihak kepolisian.
Selain itu, mereka juga membakar lebih dari satu water barrier berwarna oranye.
Api yang besar dan kepulan asap mewarnai aksi pembakaran benda yang kerap digunakan sebagai pembatas tersebut.
Kemudian, sebagian peserta aksi juga menempelkan poster-poster berisi kritik terhadap pemerintah pada beberapa tembok beton di sekitar lokasi aksi.
Sementara itu, ada beberapa demonstran yang mengenakan slayer untuk menutup sebagian wajah mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.