Lemkapi Apresiasi Kapolri Buka Rekrutmen Polri Dari Jalur Santri: Mendekatkan Dengan Masyarakat
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menyambut baik program prioritas Kapolri membuka rekrutmen Polri berasal dari jalur santri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut baik program prioritas Kapolri membuka rekrutmen Polri berasal dari jalur santri.
Menurut Edi Hasibuan, terobosan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut disukai masyarakat dari berbagai daerah.
Terlebih dari keluarga para santri yang ingin anaknya menjadi anggota Polri.
"Kami menyampaikan apresiasi terhadap program Kapolri yang terus membuka rekrutmen jalur santri," kata Edi Hasibuan dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (6/2/2025).
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini pun mengatakan berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya, antusias santri di berbagai daerah yang ingin menjadi anggota Polri sangat tinggi.
Bahkan, kata mantan anggota Kompolnas tersebut, banyak santri yang masuk pesantren dan kerja keras untuk jadi hafidz Alquran karena ingin jadi anggota Polri.
"Kami dukung program prioritas Kapolri yang terus membuka rekrutmen dari jalur santri," kata Edi.
Edi Hasibuan meyakini program ini akan mendekatkan Polri dengan masyarakat, khususnya dari kalangan keluarga santri.
Dilansir dari kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, rekrutmen anggota Polri melalui jalur santri menjadi satu program prioritas pihaknya.
"Tentunya rekrutmen jalur santri ini menjadi salah satu program prioritas di kepolisian," kata Listyo Sigit dalam sambutannya di acara Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama (NU) 2025 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).
Dia menyebut, santri telah dibekali pendidikan keimanan yang kuat untuk menjalankan tugas sebagai anggota Polri.
Karena itu, dia berharap, Polri yang memiliki latar belakang sebagai santri dapat bertahan menghadapi berbagai godaan dalam bertugas.
"Karena dibekali iman dengan yang kuat, sehingga pada saat menghadapi tantangan godaan, semuanya bisa bertahan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang telah mendukung program ini.
Dia mengapresiasi pondok pesantren yang mendorong santri untuk bergabung menjadi anggota kepolisian.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Ucapkan Terima Kasih ke Nahdlatul Ulama yang Siaga Bantu Berantas Terorisme
"Anggota-anggota Polri baru yang bisa kita tampilkan di masyarakat menjadi polisi polisi baik, terima kasih kepada rekan-rekan NU dan pondok pesantren yang telah mendorong dan menjadi anggota Polri," kata Listyo Sigit. (Tribunnews.com/ adi/ kompas.com)
Hasil Pemeriksaan Puslabfor Polri, Ledakan di Pamulang Tangsel Berasal dari Tabung Gas 12 Kg |
![]() |
---|
Kadiv Humas Polri Motivasi Siswa Labschool Kebayoran Mengenal Profesi Kepolisian |
![]() |
---|
Irjen Amur Chandra Diharapkan Mampu Eksekusi Buronan Interpol asal Malaysia |
![]() |
---|
Baleg DPR dan Pemerintah Sepakat RUU Polri Masuk Prolegnas Prioritas 2025 |
![]() |
---|
Dorong Reformasi Polri, Akademisi Sebut Kurikulum Pendidikan Formal Kepolisian Harus Dikoreksi Total |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.