Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Anggota DPR: Kemenhub Harus Tegas Lakukan Evaluasi Batas Kecepatan

Kemenhub juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan tersebut

"Tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan," sambungnya.

Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi

Selain itu, Kemenhub juga menyampaikan duka cita kepada korban kecelakaan maut tersebut. 

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono mengatakan, penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi belum dapat disimpulkan.

Menurutya, sejumlah saksi-saksi masih dimintai keterangannya terkait peristiwa tersebut.

“Penyebab kecelakaan itu sementara kita masih belum bisa memastikan beberapa saksi kami masih di seputar TKP yakni Jasa Marga,” ucap Yudiono kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Nantinya apabila sopir truk yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan sudah sadarkan diri akan langsung diperiksa.

“Kondisi masih dirawat di RSUD Ciawi karena masih belum sadar kondisinya, pati nanti akan kita periksa karena kita akan mencari tahu penyebab kecelakaan,” tambahnya.

Pihak kepolisian pagi ini juga melaksanakan olah TKP.

Kompol Yudiono dalam pelaksanaan olah TKP akan menggunakan teknologi IT berbasis Traffic Accident Analysis (TAA).

“Kita pakai TAA sehingga nanti akan jelas penyebab kecelakaannya,” pungkas dia.

Diketahui, peristiwa kecelakaan yang menewaskan delapan orang ini terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam insiden ini tercatat, ada tujuh unit kendaraan yang terlibat yakni satu truk dan enam kendaraan roda empat. 

"Truk tronton muatan galon aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo.

Ia menambahkan, akibat kecelakaan tersebut tiga kendaraan roda empat di antaranya terbakar.