Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Kepala Masih Diperban, Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Tewaskan 8 Orang di Tol Ciawi Kini Ditahan
Sopir truk ditahan setelah kecelakaan maut di Tol Ciawi yang merenggut delapan nyawa. Bendi Wijaya kini terancam dipenjara selama 12 tahun.
TRIBUNNEWS.COM, Bogor - Kepala Unit Laka Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marantin, mengkonfirmasi bahwa Bendi Wijaya sudah ditahan di Mako Polresta Bogor Kota.
Perlu diketahui, Bendi merupakan sopir truk air mineral yang jadi pemicu tabrakan maut di gerbang tol (GT) Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa malam, 4 Februari 2025 lalu.
Akibat kejadian ini, 19 orang jadi korban, dengan rincian 8 orang tewas dan sisanya luka-luka.
"Betul, sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Santi saat dihubungi oleh TribunnewsBogor.com pada Kamis, 13 Februari 2025.
Bendi Wijaya disangkakan melanggar Pasal 311 ayat 5, 4, 3, 2, 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca juga: Jadi Tersangka, Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Terancam 12 Tahun Penjara
Ia terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun dan denda sebesar 24 juta rupiah.
Bendi kepada polisi mengaku rem truk yang dikendarainya tidak berfungsi alias blong.
Alhasil, ia pun menabrak kendaraan di Gerbang Tol Ciawi 2 dan menewaskan delapan orang sekaligus.
“Remnya tidak berfungsi kalau pengakuan sopir,” ucap AKP Santi.
Polisi masih terus mendalami pengakuan dari Bendi.
Utamanya sejak kapan rem truk tersebut alami blong.
Baca juga: Kata Pihak Rumah Sakit soal Kondisi Sopir Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
"Soalnya itu sudah masuk ke materi penyidikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bendi diperiksa oleh pihak kepolisian setelah dinyatakan sehat oleh RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.
Proses pemeriksaan berlangsung di Mako Polresta Kedung Halang pada Selasa, 11 Februari 2025.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Sutriana, menyatakan bahwa Bendi diperiksa sebagai saksi dalam kecelakaan tersebut yang menewaskan delapan orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.