Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sebatas Silaturahmi atau Sinyal Bagi-bagi Kekuasaan?
Prabowo nantinya akan segera menemui Megawati sebelum pelantikannya sebagai Presiden ke-8 Indonesia.
Editor:
Muhammad Zulfikar
Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan). Jelang pelantikan presiden, Prabowo dan Megawati menunjukkan sinyal keakraban.
Sebaliknya, kata Said, pihaknya tidak masalah jika nantinya PDIP harus beroposisi. Sebab, partai berlambang banteng itu tetap memberikan kritik konstruktif bagi pemerintahan Prabowo.
"Kalau kami melakukan kritik konstruktif bukannya dibutuhkan pemerintah. Pemerintah mana yang tidak membutuhkan kritik konstruktif? Bukan kritik asal kritik, bukan kritik asal ngantam tapi kritik konstruktif yang memberikan jalan keluar. Setidaknya ada alternatif," pungkasnya.
Baca Juga
Presiden Prabowo Beri Dukungan untuk Indonesia Hebat di Expo Osaka 2025 |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Dipecat dari PDIP usai Ngaku Ingin Habiskan Uang Negara |
![]() |
---|
Diplomasi Maraton Prabowo: Dari Jepang ke PBB, Lanjut Kanada dan Belanda |
![]() |
---|
Viral Mau Rampok Uang Negara, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Akhirnya Dipecat PDIP |
![]() |
---|
Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Bara JP: Nggak Ada yang Salah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.