Jumat, 3 Oktober 2025

Mulai Senin Besok, Pemerintah Bakal Salurkan Bantuan Beras 10 Kg

RNI bakal menyalurkan bantuan sosial ayam dan telur secara serentak di 7 Provinsi di Indonesia.

Tribunnews/Endrapta
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Pemerintah bakal menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras sebanyak 10 kilogram (Kg) selama tiga bulan bagi 21.353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan, pemerintah bakal menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras sebanyak 10 kilogram (Kg) selama tiga bulan bagi 21.353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kemungkinan besar launching hari Senin dan serentak seluruh Indonesia sudah diberitakan lebih awal kurang lebih 640 ribu ton (beras) yang akan disalurkan," ujar Arief disela kunjungannya ke Lottemart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023).

Arief bilang, nantinya penyaluran bansos beras ini bakal disalurkan melalui Perum Bulog. Di sisi lain, pemerintah melalui ID Food bakal menyalurkan bantuan ayam dan telur untuk 1,4 juta keluarga risiko stunting.

Baca juga: Daftar Bansos Cair September 2023: PKH, Bantuan Pangan, hingga Beras 10 Kg

"Kalau bulog 21 juta dan ini (ID Food) 1,4 juta. Karena beras lebih masif. Jadi mudah-mudahan bisa menjawab kenapa harganya hari ini disesuaikan," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) atau ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, pihaknya bakal menyalurkan bantuan sosial ayam dan telur secara serentak di 7 Provinsi di Indonesia.

"Hari Senin serentak dengan beras kami mulai distribusi tahap kedua di 7 provinsi yaitu Sumut Banten Jateng Jabar Jatim NTT dan Sulbar," ujar Frans.

"Jumlah KRS 1,4 juta keluarga yang nanti serentak distribusi mulai dengan beras di hari Senin sampai 3 bulan ke depan," imbuhnya.

Frans bilang, selain bantu keluarga rawan stunting program ini juga untuk membantu peternak mandiri baik di layer maupun di broiler.

"Karena setiap tahun meraka bisa alami penurunan harga 3-4 kali setahun. Harapan kami dengan program ini mereka dapat kepastian offtaker di mana BUMN hadir sebagai penyerap dan itu kami gunakan untuk bantuan penyaluran program bantuan pangan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved