Komisi III DPR Bakal Minta Penjelasan Polri soal Insiden Pemulangan Paksa Warga Air Bangis
dalam insiden itu, Polri diduga melakukan tindakan represif dan mengintimidasi beberapa kelompok masyarakat serta wartawan, hingga lakukan penangkapan
Warga juga khawatir dan takut jika dipulangkan dan rekannya yang ditangkap akan disiksa kepolisian.
"Iya tadi ada beberapa ditangkap, kalau pulang sendiri-sendiri seperti ini, nanti tidak ketemu, susah jadinya," kata dia.
Di lain sisi, Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pasaman Barat bersama pihak kepolisian menjamin pemulangan warga dengan selamat ke Air Bangis.
Empat jurnalis juga diduga diintimidasi dalam insiden tersebut di antaranya dipiting saat merekam dan ponselnya sempat diambil paksa petugas.
Polisi juga disebut telah meminta maaf atas hal tersebut.
Setidaknya 17 warga Nagari Air Bangis sempat ditahan pihak kepolisian akibat menolak dipulangkan paksa karena menetap di Masjid Raya Sumatera Barat.
Namun mereka saat ini telah dibebaskan.
Pakai Topi Fedora, Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul: Mohon Maaf Kalau Ada Kekurangan kepada Semua Pihak |
![]() |
---|
'Stop Tot Tot Wuk Wuk' Menggema di Media Sosial, Ekspresi Rakyat Melawan Intimidasi di Jalan Raya |
![]() |
---|
Taufik Basari: TAP MPR Nomor 1 Tahun 2003 Masih Kontekstual untuk Demokrasi dan Berantas KKN |
![]() |
---|
Komisi III DPR Heran Program Jaga Desa yang Digagas Jaksa Agung Tak Disertai Anggaran |
![]() |
---|
Anggota Komisi III DPR Nilai Reformasi Polri Bisa Jadi Kesempatan untuk Memperbaiki Lembaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.