Sabtu, 4 Oktober 2025

Di Tengah Tekanan Politik, Pengamat Apresiasi Ketua KPK Tetap Torehkan Prestasi

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Prof Emrus Sihombing mengapresiasi kinerja Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan terkait penahanan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/7/2023). 

Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 800 responden.

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 3.1 persen pada tingkat kepercayaan ± 95%.

Baca juga: Nurul Ghufron Ungkap KPK Banyak Dapat Teror dan Ancaman di WA, Sebut Pembunuhan Karakter

Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan mengatakan mayoritas responden menilai kinerja Ketua KPK Firli Bahuri cukup baik sebanyak 26,5 persen, lalu disusul kategori baik sebanyak 25,25 persen, sangat baik 23,75 persen dan belum baik 24,5 persen.

"Dari hasil olah data, secara umum persepsi tertinggi kalangan kelas menengah yang menilai kinerja Ketua KPK, Firli Bahuri cukup baik sebesar 26,5%. Responden dalam kategori ini umumnya masih berharap agar Ketua KPK Firli Bahuri mempunyai langkah afirmatif dalam mengantisipasi praktik politik uang dalam pemilu 2024," kata Ali dalam rilis hasil survei LPI di Aryaduta Hotel, Jakarta, Senin (31/7/2023).

"Sebagian responden menilai belum baik sebesar 24,25%. Pandangan responden ini umumnya menyoroti dimensi etik Ketua KPK Firli Bahuri yang kerap berurusan dengan Komisi Etik KPK," kata Ali menambahkan.

Begitu pula dengan tingkat kepuasan masyarakat kelas menengah terhadap kinerja institusi KPK sebesar 28,75 persen cukup puas, 25,75 persen puas, 20,5 persen sangat puas dan 25 persen belum puas.

“Mayoritas responden menilai KPK telah menginisiasi program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) terpadu kepada 26 Parpol nasional dan lokal Aceh. PCB bertujuan untuk memberikan pembekalan agar Parpol sebagai kontestan pemilu mendorong pertarungan ide dan gagasan, serta menghindari praktik politik uang (money politics) dalam pemilu serentak 2024,” terang Ali Ramadhan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved