Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo ke Bharada E: Saya akan Tanggung Jawab, tapi Kuat, Ricky, Istri Saya Jangan Dilibatkan
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo, menyatakan akan bertanggung jawab atas perbuatannya, Selasa (13/12/2022).
"Tanggal 7, pergi bersama Ricky ke sekolah. Sampai di sekolah, turunkan barang-barang."
"Baru lanjut ke rumah guru. Bang Ricky yang bertemu gurunya, kemudian bertemu guru satunya lagi di Alun-alun Magelang," kata Bharada E, dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Baca juga: Bharada E Sebut Tiap Pergi Ada Senjata di Mobil Putri Candrawathi
Selanjutnya, Bharada E mengatakan, ia dan Ricky harus menunggu guru itu lebih dulu ketika sampai di alun-alun.
Ketika menunggu guru yang sedang salat, kata Bharada E, ia ditelepon oleh Putri Candrawathi.
Bharada E menyebut, Putri menangis ketika bertanya keberadaanya.
"Ibu itu menangis. 'Kamu di mana Dek, mana Ricky? Balik sekarang Dek, balik sekarang, tolong Ibu," katanya menirukan ucapan Putri Candrawathi.
Tak lama kemudian, telepon mati.
Bharada E pun mengaku panik dan langsung menyampaikan hal tersebut kepada Ricky Rizal.
Menurut Bharada E, ia dan Ricky langsung kembali ke rumah Magelang.
Sesampainya di lantai satu rumah Magelang, suasana di sana tampak sepi.
"Kita masuk, Bang Ricky masuk duluan, langsung ke lantai dua. Pas naik, langsung ada Om Kuat, di sebelah kanan ada Susi," ucap Bharada E.
Bharada E langsung memastikan kondisi Putri, apakah aman atau tidak.
Bharada E mencoba menanyakan terkait permasalahan yang terjadi kepada Kuat Ma'ruf.
Namun, ia tak mendapat jawaban dari Kuat.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Irfan Kamil, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi