Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Ratna Sarumpaet

Kesaksian Pendukung Kubu 02 di Sidang Ratna Sarumpaet, Rocky Merasa Dibohongi, Amien Rais 'Shock'

Rocky Gerung, ditunjuk menjadi saksi fakta dalam sidang lanjutan kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks

Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Terdakwa kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet 

Di sisi lain, Said Iqbal juga menuturkan di depan majelis hakim bahwa Ratna sudah mengobrolkan hal itu dengan Wakil Ketua MPR RI Fadli Zon sebelumnya.

Hal itu tak lepas dari keinginan Ratna untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Fadli Zon, disebut Said, juga akan mengatur pertemuan antara ibunda Atiqah Hasiholan itu dengan Prabowo.

Said Iqbal
Said Iqbal (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Presiden Konfederesi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal baru saja menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kantor Balai Kota DKI Jakarta siang ini, Kamis, (22/8/2018)

"Kemudian juga kedua, Kak Ratna menyampaikan bahwa sudah berbicara dengan Fadli Zon dan Bang Fadli akan mengatur pertemuan bagaimana kak Ratna bisa bertemu dengan Pak Prabowo.

Saya pikir itu yang disampaikan kak Ratna Sarumpaet ke saya," jelasnya.

Nanik S Deyang: Mbak Ratna Mau Jatuhkan Pak Prabowo?

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang mengaku kaget mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet telah berbohong terkait penganiayaan.

Ratna berbohong telah menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal di Bandung, Jawa Barat.

Dia bahkan menduga Ratna ingin berbohong sekaligus menjatuhkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"Saya sampai bilang, Mbak Ratna mau menjatuhkan Prabowo? Langsung dijawab Mbak Ratna, tidak.

Dia bilang akan bertanggung jawab karena ini kesalahan dia," ujar Nanik saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang kabur dari kejaran media usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam sebagai saksi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang kabur dari kejaran media usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam sebagai saksi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet. (Kompas.com/Sherly)

Ia mengatakan menanyakan hal itu karena Ratna sempat bercerita kepada Prabowo tentang penganiayaan yang dialami.

Menurut dia, setelah mendengar cerita penganiayaan Ratna, Prabowo langsung menggelar konferensi pers pada 2 September 2018.

Setelah mengaku berbohong, Ratna meminta tolong Nanik menyampaikan permintaan maafnya kepada Prabowo dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

"Dia minta tolong kepada saya untuk sampaikan permintaan maaf kepada Prabowo dan Pak Amien Rais," katanya.

Selain Nanik, jaksa penuntut umum juga menghadirkan tiga karyawan Ratna Sarumpaet sebagai saksi yakni Ahmad Rubangi, Saharudin, Makmur Yulianto alias Pele pada persidangan hari ini.

Amien Rais "shock"

Mendengar kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet, Amien Rais mengaku shok dan bergegas menghubungi Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkannya saat bersaksi dalam sidang lanjutan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Kamis (4/4/2019).

Politisi Senior PAN, Amien Rais menyebut kini mulau muncul tokoh yang ragu dan bermain aman
Politisi Senior PAN, Amien Rais menyebut kini mulau muncul tokoh yang ragu dan bermain aman (Instagram)

"Saya juga shock bagaimana mungkin seorang tokoh aktivis perempuan teraniaya terduga pelanggaran sehingga saya buru-buru mencari Prabowo."

Kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet diketahui Amien Rais lewat pemberitaan pada 2 Oktober.

Dalam sidang tersebut, Amien mengaku langsung menghubungi pengurus Gerindra untuk dihubungkan dengan Prabowo soal kabar penganiayaan Ratna. (Tribunnews.com/Vincetius/Fahdi/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved