Kasus Ratna Sarumpaet
Kesaksian Pendukung Kubu 02 di Sidang Ratna Sarumpaet, Rocky Merasa Dibohongi, Amien Rais 'Shock'
Rocky Gerung, ditunjuk menjadi saksi fakta dalam sidang lanjutan kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks
Atas dasar itulah Prabowo Subianto dengan beberapa nama besar lainnya menggelar pertemuan dengan Ratna Sarumpaet di lapangan Polo, Bogor pada 2 Oktober 2018.
Dalam pertemuan tersebut, Ratna Sarumpaet menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya kepada Prabowo.
Dahnil Anzar Simanjuntak dalam persidangan mengaku tidak tahan saat melihat foto wajah lebam Rata Sarumpaet.
Foto tersebut diterima Dahnil saat rapat dengan BPN Prabowo-Sandiaga pada 1 Oktober 2019 di Rumah Kartanegara, Jakarta Selatan.
"Saya sempat melihat itu. Tapi saya nggak tahan liat lama-lama (foto wajah Ratna), ya seperti orang dipukuli," ujar Dahnil Anzar Simanjuntak saat bersaksi di Ruang Sidang Kartika Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).
Baca: Klaim Pelaku Teror Bom di Sri Lanka, ISIS Rilis Foto Para Pelaku
Dahnil mengaku tidak tega melihat foto tersebut karena baginya Ratna merupakan sosok aktivis pembela HAM yang ia segani.
"Kami tidak tega melihat wajah lebam lebam seperti itu, itu subjektifitas saya.
Karena yang kami kenal Bu Ratna seorang Aktivis pembela HAM yang tidak layak di perlakukan seperti ini," kata Dahnil.
Dahnil mengaku mendapatkan kabar bahwa Ratna Sarumpaet berbohong sehari setelah konferensi pers yang dilakukan Prabowo Subianto.
Prabowo saat itu melakukan konferensi pers, Selasa (2/10/2018).
Sementara Dahnil mengakui tahu Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan keesokan harinya dari Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang.
Kesaksian Said Iqbal
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyebut Ratna Sarumpaet pernah meminta kepada dirinya untuk dipertemukan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Said Iqbal mengatakan, kepada dirinya Ratna Sarumpaet meminta tolong agar dipertemukan dengan Prabowo guna membicarakan perihal penganiayaan yang disebut Ratna menimpa dirinya.
"Intinya dia hanya menyampaikan minta dipertemukan dengan Pak Prabowo karena dia dianiaya," ujar Said, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019).