Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2019

Grace Natalie Legowo PSI Tidak Bisa Melenggang ke Senayan, Simak Wawancara Lengkapnya

Ketua umum PSI, Grace Natalie legowo menerima kenyataan bila partai yang dipimpinnya tidak lolos ke masuk DPR RI.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie 

Agar warga DKI di manapun atau warga provinsi dan kabupaten lain bisa tahu anggota dewan dari PSI yang telah dipilihnya ngapain selama menjadi wakil rakyat.

Dan tidak hanya itu, kalau ada aspirasi, ada keluhan, ada saran, langsung bisa disampaikan melalui aplikasi.

Terus asyiknya lagi, bisa dinilai kinerjanya oleh masyarakat langsung.

Jadi kita ingin membawa cara baru berpolitik, ini jaman udah canggih, sopir Gojek dan Grab saja bisa kita nilai.

Baca: Kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Bali Dipastikan Tidak Mengganggu Aktivitas Penerbangan

Masa anggota dewan kita ngapain sehari-hari aja kita nggak tahu, iya nggak? Jadi ini akan menyenangkan, dalam artian akan exciting.

Kita udah tidak sabar menerapkan apa yang kami idam-idamkam, eksperimentasi politik. Kalau kita bisa (membawa) ini ke level DPRD, dan masyarakat bisa melihat cara kerjanya aplikasi ini, ya kami optimis banget 2024 orang akan lebih banyak lagi yang mendukung PSI.

Oh iya, arti suara 2 persen buat PSI itu apa ?

2 persen buat kami, tiga juta orang kan, ya? Buat kami itu prestasi.

Disaat kami tidak punya figur. Karena politik kita kan selama ini, dari PSI berdiri, orang bilang gini 'susah kalau nggak ada figur, karena semua partai jual figur'.

Tapi kami hari ini membuktikan, bahwa tanpa figur pun kita bisa meraih suara yang cukup signifikan, tetapi yang dikedepankan tentunya program, substansi, tanpa jual agama, politik agama yang sekarang lagi naik nih, politik identitas.

Tanpa jualan itu kita bisa mendapatkan kepercayaan dari 3 juta orang pemilih ideologis.

Tanpa money politic. Kita, nih, selama kampanye, nggak bikin bagi-bagi sembako, sekalipun pasar murah.

Baca: Prabowo Minta Pendukungnya Terus Kawal Proses Rekapitulasi Suara

Tapi ternyata kita bisa dapatkan nomor 4 di DKI Jakarta. Jadi menurut saya itu modal, dan ini semoga bisa menggelinding jadi cara baru berpolitik yang, tinggalkan deh politik-politik figur, tinggalkan jual-jualan agama, bawa agama dalam arena politik tuh bahaya.

Memecah belah bangsa dan tinggalkan money politic yang selama ini dikeluhkan orang, yang katanya politik mahal segala macem.

Buktinya kita bisa, nomor 4 tanpa melakukan itu semua. Jadi kami harap ini akan jadi modal yang akan bergulir kedepan, menuju politik modern.

Terakhir, apa sudah ada tawaran jadi menteri dari Jokowi?

Saya belum mau bicara soal itu (senyum)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved