Suap di Kementerian Perhubungan
Fahri Hamzah Sebut OTT KPK Belum Tentu Diketahui Pimpinan KPK
"Apakah benar bangsa ini adalah bangsa maling dengan fakta cerita yang dibuat oleh #OTTKPK tiap hari itu?"
Baca: Pejabat Kemenhub yang terjaring OTT KPK Diduga Dirjen Perhubungan Laut
Fahri akhirnya menyimpulkan bahwa aktivitas yang dilakukan penyidik KPK selama ini tidak bisa diketahui siapapun, bahkan oleh pimpinan KPK.
"(Karena) tidak ada yang tahu kapan dimulainya kegiatan yang berujung #OTTKPK, bahkan tidak oleh pimpinan KPK," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Hubungan Laut (Dirjen Hubla), Antonius Tonny Budiono disebut-sebut ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (23/8/2017) malam.
Bahkan tim KPK langsung mendatangi kantor Kemenhub RI di Jalan Medan Merdeka Barat nomor 8, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017) dini hari.
Empat orang mengenakan tanda pengenal dan berkas KPK datang dengan menumpangi mobil Avanza warna hitam sekitar pukul 00.10 WIB.
Mereka didampingi petugas keamanan kementerian langsung menuju ruang kerja Direktur Jenderal Hubungan Laut (Dirjen Hubla), Antonius Tonny Budiono, di lantai 4 Gedung Karsa Kemenhub.
Selanjutnya para petugas komisi anti-rasuah tersebut menyegel ruang kerja Antonius Tonny Budiono dengan membentangkan pita garis KPK warna merah di depan pintu ruangan tersebut.
Satu ruangan di samping ruang kerja diduga ruang sekretarisnya juga turut disegel.
"Tadi, mereka datang sekitar setengah jam cuma nyegel ruangan di lantai empat aja. Itu ruangan Pak Dirjen Hubla. Enggak ada barang yang dibawa, orang dari sini juga enggak ada yang dibawa sama mereka," ujar seorang petugas Kemenhub yang enggan disebutkan namanya di lokasi.
Setelah penyegelan tersebut, keempat petugas KPK langsung menuju mobilnya dan meninggalkan kantor Kemenhub.
Berdasar informasi, para pihak yang diamankan termasuk Dirjen Hubla ditangkap tim Satgas KPK saat sedang bertransaksi suap berhubungan dengan proyek tol laut.
Dirjen Hubla sendiri diketahui sudah sejak siang hari meninggalkan kantor dan tidak kembali lagi ke kantor hingga dikabarkan terjaring OTT KPK.