Suap di Kementerian Perhubungan
Fahri Hamzah Sebut OTT KPK Belum Tentu Diketahui Pimpinan KPK
"Apakah benar bangsa ini adalah bangsa maling dengan fakta cerita yang dibuat oleh #OTTKPK tiap hari itu?"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara soal kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dirinya menyoroti gaya KPK menangkap koruptor dengan sebutan OTT, mampu menyelesaikan masalah korupsi.
"Apakah benar bangsa ini adalah bangsa maling dengan fakta cerita yang dibuat oleh #OTTKPK tiap hari itu?" Kata Fahri lewat akun Twitternya @fahrihamzah, Kamis (24/8/2017).
Dirinya heran dengan, OTT ini tidak lama berselang dengan OTT KPK di Pengadilan Negari (PN) Jakarta Selatan beberapa hari lalu.
Baca: Ruangannya Disegel KPK, Ini Profil Dirjen Hubla Kemenhub yang Diduga Terjaring OTT
Menurutnya, ada fenomena unik yang terjadi terkait dua OTT ini.
"Setiap OTT KPK terjadi, wartawan segera mengontak Humas atau Pimpinan KPK," ujarnya.
Selain itu, lanjut Fahri, umumnya para pimpinan dan humas KPK menjawab bahwa mereka belum mengetahui kabar tersebut.
Mereka masih butuh konfirmasi terlebih dahulu kepada penyidik KPK.
Baca: Terjaring OTT, Dirjen Hubla Kemenhub Masih Diperiksa Intensif di KPK
"Mereka selalu jawab, 'kami belum tahu dan kami akan berkoordinasi dulu dengan penyidik'," katanya.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa aktivitas penyidik KPK dilakukan secara indenpenden tanpa sepengetahuan pimpinan KPK.
Dirinya menduga pimpinan KPK tidak mengetahui aktivitas tersebut.
"Sehingga dapat kita simpulkan bahwa #OTTKPK adalah aktivitas penyidik secara independen," kata Fahri.