Program Makan Bergizi Gratis
Kasus Pegawai SPPG MBG di Jaktim Aniaya Wartawan Berakhir Damai, Korban Maafkan Pelaku
Mediasi antara dua wartawan dengan pegawai SPPG itu berlangsung di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (1/10/2025).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kasus pemukulan pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kepada dua wartawan di Jakarta Timur diselesaikan melalui mediasi.
Polisi menggelar mediasi antara pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan yang sempat melakukan penganiayaan kepada dua wartawan di Jakarta Timur akhirnya meminta maaf.
Diketahui SPPG adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca juga: Pengakuan Wartawan usai Dicekik Pegawai SPPG di Jakarta Timur, Hendak Liput Keracunan MBG
Mediasi antara dua wartawan yakni wartawan Warta Kota Miftahul Munir dan kontributor MNC, Rizki Fahluvi berlangsung di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (1/10/2025).
Baik pihak pelaku yang merupakan security SPPG Gedong 2 Pasar Rebo Jakarta Timur dipertemukan dengan kedua korban.
Usai pertemuan keduanya pun kemudian memutuskan berdamai dan saling memaafkan.
Terduga pelaku Salim Husein Mahu pun memohon maaf disertai dengan tanda tangan bermaterai.
Salim pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang melakukan kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari,” ucap Salim sambil disertai jabatan tangan.
Sementara itu Munir mengaku memutuskan memaafkan pelaku karena kasihan dengan usia pelaku yang sudah tua.
Baca juga: Wartawan Dicekik saat Liput Keracunan MBG di Pasar Rebo, Polisi: Kami Usut
“Saya dengan kerendahan hati menerima permohonan maaf dari Pak Salim dan saya juga telah memberikan penjelasan terkait tujuan saya datang ke SPPG bukan untuk mencari kesalahan, tapi menelusuri SPPG penyedia MBG atas dugaan siswa SDN 01 Keracunan,” ucap Munir.
“Atas pertimbangan usia pak Salim yang sudah 55 tahun dan tak ingin Pak Salim kehilangan pekerjaan di SPPG, saya menerima permohonan maaf dari beliau dan tak ada rasa dendam apapun,” jelas Munir.
Kronologis Penganiayaan
Penganiayaan wartawan tersebut terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025) siang.
Penganiayaan bermula dari sejumlah wartawan yang hendak mencari tahu lokasi SPPG pembuatan MBG yang diduga mengakibatkan keracunan makanan di SDN 01 Gedong Jakarta Timur.
Hal ini berangkat dari kasus 20 siswa SDN 01 Gedong, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang diduga keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (30/9/2025).
Sumber: Warta Kota
Program Makan Bergizi Gratis
SPPG Langgar SOP Berpotensi Disanksi Pidana? Ini Jawaban Kepala BGN |
---|
Kasus Keracunan MBG Meningkat, Kepala BGN Minta SPPG Siapkan Mitigasi Psikologis |
---|
Siswi di Bandung Barat Meninggal Gejala Mirip Keracunan, Camat dan Kepala Puskes Bantah Imbas MBG |
---|
Keracunan MBG Disebut Hanya 0,00017 Persen, DPR: Ini Soal Nyawa, Bukan Angka |
---|
Anggota DPR: Ada SPPG MBG Isinya Anak, Istri dan Keponakan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.