Sabtu, 4 Oktober 2025

Demo di Jakarta

KontraS Dampingi Keluarga Korban Orang Hilang ke ke Polda Metro Jaya, Desak Polisi Lakukan Pencarian

Menurutnya, Farhan hilang sudah sebulan lebih sehingga perlu adanya penjelasan dari pihak berwajib.

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Reynas Abdila
ORANG HILANG - Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya bersama kakak kandung Farhan, Imrony Hamid datang ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025) sekira pukul 14.47 WIB. Mereka menuntut kepolisian melakukan pencarian. 

Kedua, korban yang dinyatakan hilang akibat adanya miskomunikasi dengan pihak terlapor atau keluarga.

Dari aduan yang diterima, KontraS mencatat sedikitnya 33 orang yang dilaporkan hilang pada periode 25–31 Agustus 2025.

“Jadi diksi hilang paksa itu adalah tindakan atau upaya penangkapan, penahanan, pengamanan serta penculikan yang mengakibatkan seorang ini berada dalam kondisi tidak bisa diketahui keberadaannya dan di luar perlindungan hukum,” pungkas dia.

Baca juga: 39 Buku yang Disita dari Tersangka Ricuh Demo Dikembalikan, Mabes Polri: Tidak Terkait Tindak Pidana

Selain ke Polda Metro Jaya, KontraS dan keluarga korban juga akan bersurat ke Mabes TNI, Komnas HAM, Kemenko Kumham Impias, dan LPSK. 

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan petugas masih berupaya melacak Farhan dan Reno.

Menurutnya upaya maksimal masih dilakukan termasuk berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"Belum ada (kabar keberadaan Farhan dan Reno, red) kami masih terus bekerja, kami mohon sekali lagi doa dan dukungan dari masyarakat agar saudara-saudara kita ini, Saudara F dan R, Farhan dan Reno, ini biar masyarakat juga kami sampaikan kembali, ini belum ketemu," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).

Brigjen Ade Ary mengaku belum menerima informasi dari masyarakat perihal tanda-tanda keberadaan Farhan dan Reno.

Pada saatnya ditemukan nanti, pihak kepolisian tentu akan memberikan kabar kepada publik. 

"Kami intens berkomunikasi dengan pihak keluarganya," tambahnya.

Diketahui, Farhan dan Reno disebut hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Lokasi terakhir Farhan dan Reno berada di kawasan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat.

Farhan hilang sejak 31 Agustus dan Reno hilang sejak 30 Agustus.

Tim khusus atau tim gabungan telah melakukan upaya pencarian.

Polisi berharap masyarakat memberikan informasi atau tidak perlu takut memberikan informasi ke nomor pengaduan atau ke polsek terdekat sekitar apabila melihat Farhan dan Reno.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved