Viral Penampakan Diduga Pocong di Sukatani Kabupaten Bekasi, Polisi Klarifikasi Faktanya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polsek Sukatani turun langsung menindaklanjuti video viral di media sosial yang memperlihatkan dugaan penampakan pocong di Kampung Kempes, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang beredar, pocong jadi-jadian itu dituding menjadi penyebab hilangnya uang sebesar Rp500 ribu milik warga.

Kapolsek Sukatani, AKP Indratno, menjelaskan pihaknya bersama aparat desa, tokoh agama, hingga warga langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

"Upaya dari Polsek, kami sudah mendatangi lokasi binmaspol, binmaspol juga sudah melaporkan isu tersebut. Hasil pantauan memang belum ada yang melihat secara langsung, hanya informasi," ujar AKP Indratno, dalam video pernyataan yang diterima Tribunnews, Jumat (3/10/2025).

Meski demikian, Indratno menegaskan pihaknya tetap mendalami kabar tersebut.

Ia menyebut, koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak agar situasi tetap kondusif.

"Namun demikian kami tetap dalami dan kami bersama warga, Satpol PP dan Koramil aktif untuk meninjau lokasi di Sukamulya," ucapnya.

Sementara itu, dari hasil klarifikasi di lapangan, informasi penampakan pocong itu dipastikan tidak benar.

Tokoh agama setempat, Ustad Warna, menegaskan isu tersebut hanya dibesar-besarkan.

Hal senada disampaikan Ketua RT Nalih, yang menyebut warga yang sempat mengaku kehilangan uang sudah memberikan klarifikasi bahwa uangnya tidak hilang dan tidak ada kaitannya dengan isu pocong.

Kapolsek Sukatani mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta lebih bijak dalam menyikapi isu yang beredar di media sosial.