Senin, 29 September 2025

Demo di Jakarta

Sosok Ibu Jilbab Pink di Demo DPR, Inspirasi Gerakan 17+8, Ternyata Berkebutuhan Khusus dan Bukan AI

Ibu Ana viral di demo DPR. Jadi ikon gerakan 17+8, kini terungkap berkebutuhan khusus dan bukan sosok buatan AI.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
Ibu Ana, berjilbab pink, berdiri di garis depan demo DPR. Aksinya jadi simbol gerakan 17+8, kini terungkap sebagai sosok berkebutuhan khusus. 

Dalam postingan terbarunya, Daqnas alias Anas menceritakan siapa sebenarnya sosok Ibu Ana.

Anas mengaku bahwa Ibu Ana adalah budenya (tante).

Selama ini keluarga mengetahui bahwa Ibu Ana adalah sosok berkebutuhan khusus yang perlu perhatian.

Berprofesi sebagai polisi, Anas mengaku tak enak dengan rekan-rekannya di kepolisian.

Karenanya, Anas pun meminta kepada rekannya sesama polisi agar jangan terprovokasi jika bertemu Ibu Ana di lokasi demo.

"Ini bude saya sekali lagi maapin bude saya yaaak jadi buat kawan-kawan satu profesi jangan dimasukin ati ye wkwkwk. Dan untuk teman-teman yang demo di manapun nanti ketemu bude saya tolong jangan ikut terprovokasi yee, kalo emang ketemu suruh pulang sampein aje der dicariin sama ponakannya "si anas" gitu wkwkwk. Intinye bude saya ini memang butuh perhatian khusus," ungkap Anas dalam postingannya di Instagram, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (7/9/2025).

Lebih lanjut, Anas juga membantah isu bahwa budenya yakni Ibu Ana adalah buatan AI.

Belakangan memang ramai beredar bahwa video Ibu Ana mengumpat presiden adalah hasil buatan AI.

Diungkap Anas, video Ibu Ana itu adalah asli.

"Jadi jangan ada yang bilang perempuan kerudung pink itu AI yaa. Tega bener lu ah orang manusia beneran dikata AI wkwkwk," ujar Anas.

Tak cuma itu, Anas juga menceritakan kebiasaan budenya itu saat ikut demo.

Ternyata selama ini keluarga sudah mengetahui bahwa Ibu Ana memang kerap berteriak-teriak.

Dalam unggahanya, Anas juga membagikan videonya saat mengobrol akrab dengan Ibu Ana.

Video itu diperlihatkan Anas bak ingin menunjukkan bahwa Ibu Ana memang benar budenya, keluarganya.

"Buat kawan-kawan yang ikut demo kalo bude gue nampak jan dikasih panggung ye wkwkwk. Biasanya kalo doi teriak-teriak begini ampe rumah minta jahe sereh karna tenggorokannya lecet (serek) wkwkwk," kata Anas.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan