Ibu 2 Anak Asal Jaktim Tewas Mengenaskan di Hotel di Semarang, Pelaku Sakit Hati Karena Ini
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andika Dharma Sena menyebut motif tersangka adalah sakit hati.
TRIBUNNEWS.COM, DUREN SAWIT - Dian Novita Sari (29), warga Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan di Hotel Citradream Semarang, Jawa Tengah.
Tersangka pembunuhan adalah Aditya Dwi Nugraha karena sakit hati.
Dian, ibu dua anak warga Kampung Rawadas, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit tewas secara mengenaskan.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel Semarang, Aktivis Singgung Dugaan Femisida
Mertua Dian, Manurung (59) mengatakan pertama mendapat kabar duka dari personel Polres Metro Jakarta Timur yang datang ke rumah pada Senin (9/6/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
"Dari Polres Jakarta Timur datang kasih kabar. Katanya mereka dapat kabar dari Polisi di Semarang, kalau wanita yang tewas di Semarang itu warga Pondok Kopi," kata Manurung, Selasa (10/6/2025).
Personel Polres Metro Jakarta Timur yang datang menjelaskan bahwa jasad Dian awalnya diantar oleh dua orang pria ke RSUP Kariadi, Semarang lalu ditinggalkan begitu saja.
Saat awal menerima kabar duka polisi sudah menjelaskan bahwa Dian menjadi korban pembunuhan, namun butuh penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan identitas pelaku.
Pihak kepolisian pun sempat meminta izin kepada keluarga melakukan autopsi jenazah Dian guna memastikan penyebab kematian, dan keperluan penyelidikan Satreskrim Polrestabes Semarang.
"Waktu dalam proses autopsi kita (keluarga) enggak bisa datang, akhirnya kita kasih surat kuasa. Setelah itu baru kita menyusul untuk mengambil jenazahnya di sana (Semarang)," ujarnya.
Satu tahun kerja di Semarang
Manurung menuturkan sejak satu tahun terakhir Dian memang pamit pergi ke Semarang untuk bekerja, namun pihak keluarga tidak mengetahui pasti pekerjaan dilakoni korban.
Pasalnya sudah satu tahun terakhir Manurung tidak berkomunikasi dengan Dian, sehingga pihak keluarga mengaku terkejut saat awal mendapat kabar duka dari kepolisian.
Di mata Manurung sebagai seorang mertua, Dian merupakan sosok menantu yang baik dan tidak memiliki masalah dengan keluarga besar selama tinggal di wilayah Pondok Kopi.
"Hubungan antara mertua, atau pun dengan ipar baik-baik saja. Makanya kita kaget pas mendengar kabar dari kepolisian, kenapa sampai kejadian dibunuh seperti ini," tuturnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel Semarang, Motif Terungkap
Pihak keluarga menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus pembunuhan terhadap jajaran Satreskrim Polrestabes Semarang yang sudah meringkus pelaku pembunuhan Dian.
Sementara terkait jenazah, rencananya hari ini setelah proses autopsi rampung jenazah Dian akan dibawa ke Teluk Pucung, Bekasi untuk dimakamkan sesuai keputusan keluarga Dian.
Sumber: TribunJakarta
Prakiraan Cuaca Semarang Besok Kamis 18 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan, Wilayah Tugu Berawan |
![]() |
---|
Meski Keterangannya Berubah-ubah, Alvi Maulana Akui Mutilasi Kekasihnya |
![]() |
---|
Boyamin Saiman Minta 15 Tersangka Pembunuhan-Penculikan Ilham Pradipta Dijerat Pasal 340 KUHP |
![]() |
---|
Kafe Lokasi Pembacokan Anggota TNI di Wonosobo Ditutup, Satpol PP: Tak Kantongi Izin |
![]() |
---|
Timeline Kasus Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dimulai Juni 2025 Muncul Rencana Jahat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.